skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGANKECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA PENGGUNA GO-PAY YANG MENGGUNAKAN PROMO CASHBACK DI SMA NEGERI 2 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 21 Jan 2020; Published: 21 Jan 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological well-being dengan kecenderungan perilaku konsumtif pada siswa pengguna Go-Pay yang menggunakan promo cashback di SMA Negeri 2 Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Semarang yang telah menggunakan Go-Pay dan pernah menggunakan promo cashback. Sampel penelitian sebanyak 169 siswa dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua skala sebagai alat ukur, yaitu skala kecenderungan perilaku konsumtif (42 aitem dengan α = 0,958) dan skala psychological well-being (36 aitem dengan α = 0,944). Berdasarkan analisis data menggunakan Spearman’s Rho, didapatkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti terbukti, yaitu terdapat hubungan negatif yang signifikan antara psychological well-being dengan kecenderungan perilaku konsumtif (rxy = -0,499 dengan p = 0,000). Semakin tinggi psychological well-being maka akan semakin rendah kecenderungan perilaku konsumtif. Sebaliknya, semakin rendah psychological well-being maka semakin tinggi pula kecenderungan perilaku konsumtif.

Fulltext View|Download
Keywords: Psychological Well-being, Kecenderungan Perilaku Konsumtif, Cashback, Siswa SMA Negeri 2 Semarang

Article Metrics:

  1. Ambarwati, Y., & Safitri, R.M. (2011). Hubungan antara kepribadian narsistik dengan perilaku konsumtif pada remaja di Yogyakarta. Jurnal Psikologi. 2(2), 53-101
  2. Ali, M. (2017). Kenalan yuk dengan gm & co-founder shopback indonesia indra yonathan. Diunduh dari https://www.jawapos.com/ekonomi/bisnis/05/09/2017/kenalan-yuk-dengan-gm-co-founder-shopback-indonesia-indra-yonathan/
  3. Ballestar, M. T., Pilar, G. C., &Sainz, J. (2018), Customer segmentation in e-commerce: applications to the cashback business model. Journal of Business Research. 88. Doi: 10.1016/j.jbusres.2017.11.047
  4. Bank Indonesia. (2006). Dampak pembayaran non tunai terhadap perekonomian dan kebijakan moneter. Jakarta: Bank Indonesia
  5. Coopersmith, S.(2007). The antencendents of self-esteem. Amerika Serikat: Consulting Psychologists Press
  6. Dewi, K. S. (2008). Buku ajar kesehatan mental. Semarang: UPT Undip Press
  7. Du, H., Peilian C., Xiaoming L., Junfeng Z., & Guoxiang Z. (2014). Relational self-esteem, psychological well-being, and social support in children affected by HIV. Journal Of HealthPsychology. 22.10
  8. Fisamawati. (2019). Cashback jadi primadona. Diunduh dari https://marketing.co.id/cashback-jadi-primadona/
  9. Gumulya, J., & Widiastuti, M. (2013). Pengaruh konsep diri terhadap perilaku konsumtif mahasiswa universitas esa unggul. Jurnal Psikologi. 11(1), 50-65
  10. Hamburger, Y. A. (2009). Technology and Psychological Well-Being. New York: Cambridge University Press
  11. Heartherton, T. F., & Wyland, C. L. (2004). Assessing self-esteem. dalam Lopez, S. J., & Synder, C. R. (eds.). positivepsychological assessment: a handbook ofmodels and measures
  12. Imanisa, M. (2015). Rancangan hipotetik konseling kelompok restrukturisasi kognitif untuk mengendalikan perilaku konsumtif remaja (Studi Deskriptif terhadap peserta didik kelas VII SMP negeri 1 bandung tahun ajaran 2014/2015).Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
  13. Jayabuana, N. (2018). "Cashback" tarik minat masyarakat berbelanja daring. Diunduh dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20181008/12/846759/cashback-tarik-minat-masyarakat-berbelanja-daring
  14. Proborini, D. I. (2007). Hubungan antara promosi penjualan dengan perilaku konsumtif pada ibu rumah tangga. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  15. Purba, T. A. (2019). Inilah berbagai kelemahan uang elektronik. Diunduh dari https://lifestyle.bisnis.com/read/20190125/219/882373/inilah-ber
  16. Rahmani, E. V. (2016). Hubungan self-control penggunaan uang dengan intensi menabung pada wanita karir. Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
  17. Rajasa, A. (2018). Uang elektronik, hemat tenaga tapi bikin konsumtif. Diunduh dari https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1105280-uang-elektronik-hemat-tenaga-tapi-bikin-konsumtif
  18. Sari, T.Y. (2009). Hubungan antara perilaku konsumtif dengan body image pada remaja putri. Skripsi Medan: Universitas Sumatera Utara
  19. Schiffman, Leon & Kanuk, Lezlie Lazar. (2008). Perilaku konsumen edisi ketujuh. Jakarta : Indeks
  20. Triyaningsih. (2011). Dampak online marketing melalui facebook terhadap perilaku konsumtif masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. 11(2), 172 – 177
  21. Vana, P., Lambrecht, A., & Bertini, M. (2018). Cashback is cash forward: delaying a discount to entice future spending. Journal of Marketing Research. 55(6), 852–868. Doi: 10.1177/0022243718811853
  22. Wagner. (2009). Gaya hidup shopping mall sebagai bentuk perilaku konsumtif pada remaja di perkotaan. Skripsi. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.