slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH TIDUR PAGI SETELAH SUBUH (HAILULLAH) TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA | Jannah | Jurnal EMPATI skip to main content

PENGARUH TIDUR PAGI SETELAH SUBUH (HAILULLAH) TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Aug 2019; Published: 19 Aug 2019.

Citation Format:
Abstract

 

 Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat dari tidur khususnya tidur pada malam hari. Namun, belum banyak penelitian yang mengungkapkan tentang pengaruh tidur pagi terhadap kondisi seseorang. Peneliti tertarik untuk meneliti tingkat stres mahasiswa yang melakukan hailullah (tidur pagi setelah Sholat Subuh) dengan mahasiswa yang tidak melakukan hailullah (tidur pagi setelah Sholat Subuh), dikarenakan kebanyakan mahasiswa memilih untuk tidur setelah subuh dibandingkan waktu malam. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan desain penelitian korelasi yang melibatkan 56 mahasiswa yang digunakan adalah skala DASS 21 (The Depression, Anxiety and Stress Scale - 21 Items). Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Perbedaan antara nilai pre test dan post test pada subjek kontrol tidak signifikan pada ketiga aspek dengan nilai signifikansi depresi, kecemasan dan stres adalah 0,816; 0,210; 0,543. Pada subjek eksperimen, terdapat perubahan yang signifikan pada nilai pre test dan post test pada kecemasan dan stres dengan nilai signifikansi masing-masing aspek yaitu 0,003 dan 0023, sedangkan pada tingkat depresi, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,173. Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan, baik dengan variabel yang sama maupun berbeda dan hasilnya dapat diterapkan kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan jumlah subjek lebih banyak sehingga dapat mewakili populasi. Selain itu, diharapkan juga menggunakan variabel kontrol yang lebih spesifik sehingga dihasilkan data yang lebih valid karena tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berbeda.

Fulltext View|Download
Keywords: hailullah, depression, anxiety, stress

Article Metrics:

  1. Evanjeli, A. L. (2012). Hubungan Antara Stres, Somatisasi dan Kebahagiaan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
  2. Masrukhin. 2014. “Tidur Dalam Perspektif Hadits”. Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta
  3. Safitri, A., 2018. Hubungan antara Kesabaran dengan Stres Menghadapi Ujian pada Mahasiswa. Jurnal Islamika, Volume 1, pp. 34-40
  4. Sarfriyanda, J., Karim, D., & Dewi, A. (2015, Oktober). Hubungan antara Kualitas dan Kuantitas Tidur dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. JOM, 2, 1178-1185
  5. Sulistiyani, C. (2012). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1, 280-292
  6. Sutjiato, M., Kandou, G. D. & Tucunan, A. A. T., 2015. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Tingkat Stress pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. JIKMU, 1 Januari, Volume 5, pp. 30-42

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.