Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI24396, author = {Retno Herfinanda and Amalia Rahmandani}, title = {PENGALAMAN PADA ATLET KARATE YANG PERNAH MENGALAMI CEDERA BERAT (STUDI INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS)}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {8}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {atlet karate; cedera berat.}, abstract = { Olahraga memberikan manfaat berupa menguatkan dan menyehatkan tubuh. Meski demikian, olahraga juga dapat memberikan dampak buruk bagi fisik dan psikis individu yang melakukannya, yaitu dengan terjadinya cedera, khususnya bagi atlet. Olahraga kontak tubuh dinyatakan lebih berisiko untuk terjadi cedera, dan salah satu cabang olahraga kontak tubuh yang juga potensial terjadi cedera ialah olahraga bela diri karate. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman pada atlet karate yang pernah mengalami cedera berat. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yaitu atlet karate yang pernah mengalami cedera berat (karena karate), mengalami cedera saat remaja dengan rentang usia 10-22 tahun, telah pulih dari cedera yang dialami, dan bersedia menjadi partisipan penelitian. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologis dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pengambilan data dilakukan menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian memperoleh empat tema induk, yakni (1) tema terkait penilaian terhadap cedera berat; (2) tema terkait dampak cedera berat; (3) tema terkait pemulihan cedera berat; dan (4) tema terkait peran sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai pengalaman atlet karate yang mengalami cedera berat, serta memperkaya referensi pada bidang psikologi olahraga dan psikologi kesehatan. }, issn = {2829-1859}, pages = {336--347} doi = {10.14710/empati.2019.24396}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/24396} }
Refworks Citation Data :
Olahraga memberikan manfaat berupa menguatkan dan menyehatkan tubuh. Meski demikian, olahraga juga dapat memberikan dampak buruk bagi fisik dan psikis individu yang melakukannya, yaitu dengan terjadinya cedera, khususnya bagi atlet. Olahraga kontak tubuh dinyatakan lebih berisiko untuk terjadi cedera, dan salah satu cabang olahraga kontak tubuh yang juga potensial terjadi cedera ialah olahraga bela diri karate. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman pada atlet karate yang pernah mengalami cedera berat. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yaitu atlet karate yang pernah mengalami cedera berat (karena karate), mengalami cedera saat remaja dengan rentang usia 10-22 tahun, telah pulih dari cedera yang dialami, dan bersedia menjadi partisipan penelitian. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologis dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pengambilan data dilakukan menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian memperoleh empat tema induk, yakni (1) tema terkait penilaian terhadap cedera berat; (2) tema terkait dampak cedera berat; (3) tema terkait pemulihan cedera berat; dan (4) tema terkait peran sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai pengalaman atlet karate yang mengalami cedera berat, serta memperkaya referensi pada bidang psikologi olahraga dan psikologi kesehatan.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University