skip to main content

PENGALAMAN MENJADI STAND-UP COMEDIAN : SEBUAH PENDEKATAN INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 26 Mar 2019; Published: 26 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Stand-up comedy adalah salah satu jenis seni komedi yang dibawakan secara monolog dan langsung di depan penonton. Orang yang melakukan stand-up comedy disebut sebagai comic. Biasanya comic memberikan pengamatan, pendapat, menceritakan pengalaman pribadi, dan mengutarakan keresahan, kenyataan, kehidupan sosial masayarakat, kemudian menyuguhkannya dengan jenaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi dan memahami pengalaman menjadi stand-up comedian yang telah melewati masa kompetisi Stand-Up Comedy Indonesia, yang bisa disebut sebagai comic nasional. Pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis, khususnya dengan analisis data Interpretative Phenomenologycal Analysis (IPA). Metode ini dipilih karena adanya kesesuaian dengan tujuan penelitian dengan prosedur yang rinci dalam menganalisis data. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam semi-terstruktur pada tiga orang comic nasional. Pada penelitian ini ditemukan dua tema induk, yaitu: (1) makna menjadi comic dan (2) proses menjadi comic. Partisipan mengungkapkan keinginnya untuk menjadi comic nasional yang didasarkan oleh kebutuhan akan kasih sayang dan eksistensi diri. Pada penelitian ini juga ditemukan self-regulated learning dan aktualisasi diri.

 

Fulltext View|Download
Keywords: komedian; standup; pengalaman

Article Metrics:

  1. Acho, M. (2015). Muhadkly Acho, Berhenti Ngantor Demi Stand U p Comedy . Diakses dari http://hitsss.com/muhadkly acho berhenti ngantor demi stand comedy/ p ada 8 juni 2016
  2. Alwisol. (2005). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press
  3. Diener, R. Biswas & Dean, B. (2007). Positive Psychology Coac hing: Putting the Science of Happiness to Work for Your Clients . New York: John Wiley & Sons
  4. Emmons, R. A. (2004). And introduction the psychology of gratitude . New York: Oxford University Press
  5. Emmons, R. A. (2007). Thaks: how the new science of gratitu de can make you happier. Boston: Houghton Miflin Company
  6. Fredrickson, B. L. (2000). Cultivating positive emotions to optimize health and well being. Prevention and Treatment
  7. Hariandja. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta:
  8. Herdiansyah, Haris. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  9. Jamhari, Endang. (2015). Stand Up Comedy di Indonesia Ternyata Profesi yang Menjanjikan. Diakses dari https://www.tabloidbintang.com/extra/ lensa/read/29274/standup comedy di indonesia ternyata profesi yang menjanjikan pada 20 Desember 2018
  10. Junot, Eman Blog. (2016). Ini dia Peserta dan para juara suci 1 sampai suci 6 kompas tv. Diakses dari http://www.emanjunot.com/2016/11/ini dia peserta dan para juara suci 1 sampai dengan suci 6 lengkap.html pada tanggal 20 Desember 2018
  11. Khalik, A. M. 2006 ). Measuring happiness with a single item scale. Social Behavior
  12. and Personality: An international journal
  13. Lefcourt, H. M. (2001). The Plenum series in s ocial/clinical psychology. Humor: The psychology of living buoyantly. Dordrecht, Netherlands: Kluwer Academic Publishers
  14. Martin R. A., (2007). The Psychology of Humor: An Integrative Approach . San Francisco, CA: Elsevier
  15. Martin, R. A., & Kuiper, N. A. (1999). Daily occurrence of laughter: Relationship with
  16. age, gender, and Type A personality . Humor: International Journal of Humor Research
  17. Martin, R. A., Kuiper, N. A., Olinger, L. J., & Dance, K. A. (1993). Humor, coping stress,
  18. self conc ept, and psychological well being . Humor: International Journal of Humor Research
  19. Martin, R. A., Puhlik Doris, P., Larsen, G., Gray, J., & Weir, K. (2003). Individual differences in uses of humor and their relation to psychological well being: Development of the Humor Styles Questionnaire. Journal of Research in Personality
  20. McC o llough, M.E. (2004). The psychology of gratitude . Ney York: Oxford University Press
  21. Papana, Ramon. (2012). Kitab Suci: Kiat Tahap Awal Belajar Stand Up Comedy Indonesia. Jakarta: Media Kita
  22. Pratama, Andy. Giri, N. P., Sartika, Siska. (2015). Kebersyukuran Dan Kepuasan Hidup Pada Tukang Ojek. Jurnal Psikologi Vol. 8 No. 1
  23. Santrock, J. W. (2007). Lifespan Development (9th ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
  24. Seligman, M. E. P. (2004). Authentic Happiness; Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Terjemahan. Bandung: PT Mizan Pustaka
  25. Smith, J. A., Flowers,, P., & Larkin, M.M. (2009). Interpretative Phenomenological Analysis. London: SAGE. Solihun, Soleh. (2012). Soleh Solihun Jadi Comic Terinspirasi Zainuddin MZ. Diakses akses dari http://poskotanews.com/2012/06/12/soleh--solihunsolihun-jadi-comic- terinspirasi-zainuddin-mz/ pada 8 juni 2016
  26. Susanto, E. H. (2013). Fenomena Perilaku Imitasi Harlem Shake Melalui New Media (Youtube) Di Jakarta. Diakses dari www.researchgate.net. Diakses Pada 21 November 2018

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.