Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI23594, author = {Maydha Mustafa and Frieda Hadiyati}, title = {HUBUNGAN ANTARA SELF DISCLOSURE DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN DARUSSALAM}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {resiliensi; disclosure}, abstract = { Masa remaja merupakan masa yang diwarnai dengan berbagai konflik, sehingga remaja membutuhkan dukungan jangka panjang dari orangtua agar tidak salah langkah. Namun, tidak semua remaja memiliki orangtua yang dapat memberi arahan dan kasih sayang selama masa perkembangannya, hal ini salah satunya terjadi pada remaja di panti asuhan. Remaja yang tinggal di panti asuhan perlu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan bertahan dalam kesulitan, serta bangkit kembali dari keterpurukan yang disebut dengan resiliensi. Faktor penting yang memengaruhi resiliensi adalah kepercayaan. Tanda kepercayaan dan afeksi yang ditunjukkan seseorang yaitu melakukan self disclosure . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self disclosure dengan resiliensi pada remaja di Panti Asuhan Darussalam. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 12-18 tahun yang tinggal di Panti Asuhan Darussalam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 58 remaja. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan dua alat ukur yaitu skala self disclosure (27 aitem, α=0.897) dan skala resiliensi (27 aitem, α=0.887). Berdasarkan uji korelasi Spearman’s Rho diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self disclosure dengan resiliensi pada remaja di Panti Asuhan Darussalam (r = 0,104 ; p= 0,436). Faktor-faktor lain yang diduga berpengaruh terhadap resiliensi pada remaja di panti asuhan perlu diteliti lebih lanjut. }, issn = {2829-1859}, pages = {192--199} doi = {10.14710/empati.2019.23594}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/23594} }
Refworks Citation Data :
Masa remaja merupakan masa yang diwarnai dengan berbagai konflik, sehingga remaja membutuhkan dukungan jangka panjang dari orangtua agar tidak salah langkah. Namun, tidak semua remaja memiliki orangtua yang dapat memberi arahan dan kasih sayang selama masa perkembangannya, hal ini salah satunya terjadi pada remaja di panti asuhan. Remaja yang tinggal di panti asuhan perlu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan bertahan dalam kesulitan, serta bangkit kembali dari keterpurukan yang disebut dengan resiliensi. Faktor penting yang memengaruhi resiliensi adalah kepercayaan. Tanda kepercayaan dan afeksi yang ditunjukkan seseorang yaitu melakukan self disclosure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self disclosure dengan resiliensi pada remaja di Panti Asuhan Darussalam. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 12-18 tahun yang tinggal di Panti Asuhan Darussalam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 58 remaja. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan dua alat ukur yaitu skala self disclosure (27 aitem, α=0.897) dan skala resiliensi (27 aitem, α=0.887). Berdasarkan uji korelasi Spearman’s Rho diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self disclosure dengan resiliensi pada remaja di Panti Asuhan Darussalam (r = 0,104 ; p= 0,436). Faktor-faktor lain yang diduga berpengaruh terhadap resiliensi pada remaja di panti asuhan perlu diteliti lebih lanjut.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University