DOI: https://doi.org/10.14710/empati.2018.23482

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN KETANGGUHAN PADA TARUNA TINGKAT II POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 18 Mar 2019; Published: 25 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang memberlakukan sistem pendidikan berdisiplin tinggi untuk membentuk mental dan moral, sehingga taruna PIP Semarang diharapkan menjadi SDM pelaut yang handal dan profesional. Dalam kaitannya dengan kesanggupan taruna untuk bertahan dalam mengikuti kegiatan yang ada, efikasi diri memberikan peran besar untuk meningkatkan ketangguhan dengan cara beradaptasi dan melakukan tindakan sesuai dengan kemampuannya dalam mencapai tujuan. Taruna yang menjalani pendidikan di PIP Semarang tentu harus memiliki ketangguhan guna menunjang aktivitas mereka. Jika tidak, maka hal tersebut akan menimbulkan tekanan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan ketangguhan. Populasi penelitian adalah taruna tingkat II Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang dan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 101 taruna. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Efikasi Diri (48 aitem, α = 0.962) dan Skala Ketangguhan (44 aitem, α = 0.949). Uji korelasi Spearman Rho menunjukkan rxy = 0.731 dengan nilai p = 0.000 (p < 0.001), yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dan ketangguhan. Artinya, semakin tinggi efikasi diri taruna maka ketangguhan juga semakin tinggi, demikian pula sebaliknya. Taruna diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan efikasi diri maupun ketangguhan yang dimiliki.

Fulltext View|Download
Keywords: efikasi diri, ketangguhan

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
Ketangguhan Istri Warga Binaan Dengan Vonis Seumur Hidup: Studi Fenomenologi Deskriptif HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP IKLAN MEDIA SOSIAL DENGAN INTENSI MEMBELI JASA LAYANAN GRAB-BIKE DALAM APLIKASI GRAB PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGALAMAN MENJADI SINGLE MOTHER PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI RESOSIALISASI SUNAN KUNING SEMARANG More recent articles
  1. Abdollahi, A., Talib, M. A., Carlbring, P., Harvey, R., Yaacob, S. N., & Ismail, Z. (2016). Problem-solving skills and perceived stress among undergraduate students: The moderating role of hardiness. Journal of Health Psychology. doi: 10.1177/1359105316653265
  2. Alora, C. B C., Lagao, J. A. T., Martin, F. G. G., Panaligan, M. L. A., Peñalosa, J. J. P., & Lester, M.. (2013). Sources of stress among college students, (1-22). Diunduh dari academia.edu
  3. Amin, Ichsan. (2017, Februari 24). Kekurangan pelaut, INSA dan kemenhub gelar diklat kepelautan. Diunduh dari https://ekbis.sindonews.com/read/1182786/34/kekurangan-pelaut-insya-dan kemenhub-gelar-diklat-kepelautan-1487860187
  4. Bandura, Albert. (1986). Social foundation of thought and action: a social cognitive theory . Engelewood Cliffs. New Jersey: Prentice
  5. Bayram, N., & Bilgel, N. (2008). The prevalence and socio-demographic correlations of depression, anxiety, and stress among a group of university students. Social Psychiatry Psychiatr Epidemiol, 43, 667–672. doi: 10.1007/s00127-008-0345-x
  6. Cassidy, S. (2015). Resilience building in students: the role of academic self-efficacy. Frontiers in Psychology, 6, 1781. doi: 10.3389/fpsyg.2015.01781
  7. Cole, M. S., Feild, H. S., & Harris, S. G. (2004). Student learning motivation and psychological hardiness: interactive effects on students’ reactions to a management class. Academy of Management Learning and Education, 3(1), 64-85. doi: 10.5465/amle.2004.12436819
  8. Delahaij, R., Gaillard, A.W.K., & Van Dam, K. (2010). Hardiness and the response to stressful situations: investigating mediating processes. personality and individual differences, 49, 386-390, doi: 10.1016/j.paid.2010.04.002
  9. Dephub. (2011, Februari 25). Indonesia still needs more sailorship experts. Diunduh dari http://dephub.go.id/beta2017/post/read/indonesia-masih-butuh-pakar-pelayaran-3596?language=id
  10. Devina, G., & Penny, H. (2016). Gambaran hardiness pada ibu pengasuh utama anak cerebral palsy. Indonesian Journal Of Disability Studies (IJDS), 3(1), 26-33, diunduh dari ijds.ub.ac.id
  11. Hidayah, N., & Atmoko, A. (2014). Landasan sosial budaya dan psikologis pendidikan. Diunduh dari https://books.google.co.id/books?id=h0MyDwAAQBAJ&pg=PA60&dq
  12. Jerusalem, M., & Mittag, W. (2009). Self-efficacy in stressful life transitions. In Bandura, A (Eds..), Self-Efficacy in Changing Societies (pp. 177-201). NY: Cambridge University Press
  13. Kobasa, S. C., Maddi, S. R., & Kahn, S. (1982). Hardiness and Health: A Prospective Study. Journal of Personality and Social Psychology, 42(1), 168. doi: dx.doi.org/10.1037/0022-3514.42.1.168
  14. Kristanto, T., Chen, W. S., & Thoo, Y. Y. (2016). Academic burnout and eating disorder among students in Monash University Malaysia. Eating Behaviors, 96-100. doi: org/10.1016/j.eatbeh.2016.03.029
  15. Maddi, S. R. (2006). Hardiness: The courage to grow from stresses. The Journal of Positive Psychology, 1, 160–168, doi: 10.1080/17439760600619609
  16. Maddi, R. S. (2011). Hardiness: Turning stressful circumstances into resilient growth. NY: Springer
  17. Maddux, J. E. (Ed.). (2013). Self-efficacy, adaptation, and adjustment theory, research, and application. NY: Plenum Press
  18. Maharani, N. N. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan hardiness pada ibu yang memiliki anak penderita leukemia limfoblastik akut di rumah cinta kanker kota bandung. Diunduh dari http://repository.unisba.ac.id/
  19. Micco. (2015). Diunduh dari https://pendidikan.id/main/forum/diskusi-pendidikan/direktori-sekolah/1025-politeknik-ilmu-pelayaran-semarang-pip-semarang
  20. Mosley, E., & Laborde, S. (2016). Performing under Pressure: Influence of Personality-Trait-Like Individual Differences. In Raab, M., Lobinger, B., Hoffman, S., Pizzera, A., & Laborde, S., (Eds.), Performance Psychology: Perception, Action, Cognition, and Emotion (pp. 291–314). NY: Elsevier
  21. Pagnin, D., de Queiroz, V., Carvalho, Y. T. M. S., Dutra, A. S. S., Amaral, M. B., & Queiroz, T. T. (2014). The relation between burnout and sleep disorders in medical students. Academic Psychiatry. doi: 10.1007/s40596-014-0093-z
  22. PIP Semarang. (2013). Catar Masuk Asrama. Diunduh dari http://www.pip-semarang.ac.id/29_catar_masuk_asrama.php
  23. Pravitasari, N. T. (2016). Perbedaan hardiness ditinjau dari jenis kelamin pada penderita penyakit jantung koroner di rumah sakit malahayati medan. Diunduh dari http://repository.uma.ac.id/
  24. Quimby, J. L., & O’Brien, K.M. (2006). Predictors of well-being among nontraditional female students with children. Journal of Counseling & Development, 84, 451–460. doi: 10.1002/j.1556-6678.2006.tb00429.x
  25. Rachman, A. M. P., & Indriana, Y. (2013). Hardiness mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi ditinjau dari tingkat optimisme. Jurnal Psikologi Undip, (2)4, diunduh dari ejournal3.undip.ac.id
  26. Rahmawati, S. W., & Wijayani, M. R. (2013). Resiliensi taruna STP dari keluarga pelaku utama perikanan. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 1(2), 253-270. doi: 10.24854/jpu22013-25
  27. Sary, Y. N. E. (2015). Buku mata ajar evaluasi pendidikan. Diunduh dari https://books.google.co.id/books?id=f1k9CwAAQBAJ&printsec
  28. Schunk, D. H., & Pajares, F. (2005). Competence perceptions and academic functioning. In AJ. Elliot & C. Dweck (Eds.), Handbook of competence and motivation (pp. 85–104). NY: Guilford Press
  29. Schunk, D. H., & Pajares, F. (2010). Self-efficacy beliefs. international encyclopedia of education. doi: 668-672.10.1016/B978-0-08-044894-7.00620-5
  30. Sekariansah, A. T., & Sakti, H. (2013). Hardiness relationship between stress with sort of students in thesis. Jurnal Psikologi Undip. 2(4), 1-9, diunduh dari ejournal3.undip.ac.id
  31. Shekarey, A., Moghadam, A. J., Amiri, F., & Rostami, M. S. (2010). The relation of self-efficacy and hardiness with the education progression among the sophomore girl students in a high school in Aleshtar City. Procedia Social and Behavioral Sciences 5, 1905–1910, doi: 10.1016/j.sbspro.2010.07.386
  32. Southwick, S. M., Pietrzak, R. H., & White, G. (2011). Interventions to enhance resilience and resilience-related constructs in adults. In SM. Southwick, BT. Litz, D. Charney, & MJ. Friedman (Eds), Resilience and mental health: challenges across the lifespan. (pp. 56-75). NY: Cambridge University Press
  33. Soysa, C. K., & Wilcomb, C. J. (2013). Mindfulness, self-compassion, self-efficacy, and gender as predictors of depression, anxiety, stress, and well-being. Springer Science. doi: 10.1007/s12671-013-0247-1
  34. Sternberg, R. J. (2005). Intelligence, competence, and expertise. In In AJ. Elliot & C. Dweck (Eds.), Handbook of competence and motivation (pp. 15–30). NY: Guilford Press
  35. Vogt, D. S., Rizvi, S. L., Shipherd, J. C., & Resick, P. A. (2008). Longitudinal investigation of reciprocal relationship between stress reactions and hardiness. Personality and Social Psychology Bulletin, 34, 61-73. doi: 10.1177/0146167207309197
  36. Whitman, T. L., Merluzzi, T. V., & White, R. D. (2009). Life-span perspectives on health and illness. Diunduh dari https://books.google.co.id/books?id=3zF5AgAAQBAJ&pg
  37. Yusinta, P. L., & Hasanat, N. U. (2015). Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoriter orangtua dan kepribadian tangguh dengan depresi pada remaja. Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
  38. Zul. (2015, Mei 18). Mau jadi nakhoda bergaji sampai ratusan juta? ini persyaratannya. Diunduh dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2917048/mau-jadi-nakhoda-bergaji-sampai-ratusan-juta-ini-persyaratannya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.