skip to main content

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 3 TUBAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 8 Mar 2019; Published: 25 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Pengadaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) merupakan salah satu syarat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik di jenjang berikutnya. Namun, walau adanya UNBK sudah diterapkan berulang kali, kekurangan dari sistem tersebut tetap dapat memicu timbulnya kecemasan pada siswa. Berdasarkan hal tersebut, untuk menanggulangi kecemasan, diperlukan adanya efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan siswa kelas XII dalam menghadapi UNBK. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 3 Tuban berjumlah 230 dengan sampel penelitian 139 siswa yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan dua buah skala yaitu skala kecemasan (31 item valid, α = 0, 938) dan skala efikasi diri (31 item valid, α = 0,920). Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi (rxy) = -0,711 dengan nilai p = 0,000 ( p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, yaitu terdapat hubungan negatif dan signifikan antara variabel efikasi diri dengan kecemasan. Semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah kecemasan. Sumbangan efektif yang diberikan oleh efikasi diri terhadap variabel kecemasan adalah sebesar 50,5% dan sisanya 49,5% ditentukkan oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.

 

Fulltext View|Download
Keywords: efikasi diri, kecemasan

Article Metrics:

  1. Baron, R. A. & D. Byane. (2000). Psikologi Sosial Edisi Sembilan. Alih Bahasa: Juwita. Jakarta: Erlangga
  2. Cervone, D. & L. A. Pervin. (2012). Kepribadian: Teori dan Penelitian Jilid 2. Alih Bahasa: Anwar. Jakarta: Salemba Humanika
  3. Feist, J. & G. J. Feist. (2010). Teori Kepribadian. Alih Bahasa: Sjahputri. Jakarta: Salemba Humanika
  4. Lubis, N. L. (2009). Depresi, Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana
  5. Maslim, R. (2001). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika
  6. Mills, N., Pajares, F., & Herron, C. (2006). A Reevaluation of the Role of Anxiety: Self-Efficacy, Anxiety, and Their Relation to Reading and Listening Proficiency. Foreign Language Annals Vol. 39 No. 2
  7. Mukhid, A. (2009). Self-efficacy (Perspektif Teori Kognitif Sosial dan Implikasinya terhadap Pendidikan. Tadris, 4 (1), 108-119
  8. Nurlaila, S. (2011). Pelatihan Efikasi Diri untuk Menurunkan Kecemasan Pada Siswa-Siswi yang Akan Menghadapi Ujian Akhir Nasional. Jurnal GUIDENA, Vol 1, No.1
  9. Rini, H. P. (2013). Self-efficacy dengan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Nasional. Jurnal Online Psikologi, 1(1), 36-38
  10. Safaria & Saputra. (2009). Manajemen Emosi. Yogyakarta: Bumi Aksara
  11. Tahmassian, K. & Niloufar, J. M. (2006). Relationship between self-efficacy and symptoms of anxiety, depression, worry and social avoidance in a normal sample of students. Iran J Psychiatry Behav Sci 2011; 5(2): 91-8
  12. Turmudhi, A. M. (2004). Kecemasan Menghadapi Ujian Sekolah. Kedaulatan Rakyat (26 Maret 2004). Hlm.23

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.