skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COPING STRESS PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA JURUSAN MUSIK DI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan coping stress pada mahasiswa tingkat pertama Jurusan Musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Coping stress merupakan usaha untuk menghadapi setiap tuntutan yang menekan individu baik berasal dari dalam maupun luar diri sendiri. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengenali, merasakan, mengelola dan mengatur perasaan diri sendiri dan orang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat pertama Jurusan Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini 98 mahasiswa tingkat pertama. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kecerdasan Emosional 24 aitem (α = .886) dan skala Coping Stress 39 aitem (α = .935). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi sederhana. Hasil hipotesis yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan coping stress (Rxy = .671). Semakin tinggi kecerdasan emosional, maka semakin baik coping stress yang digunakan dan sebaliknya. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 45 %  (R square = .450) dengan nilai p = .000 (p > .05) terhadap coping stress mahasiswa tingkat pertama Jurusan Musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Fulltext View|Download
Keywords: kecerdasan emosional; coping stress; mahasiswa tingkat pertama

Article Metrics:

  1. Abdulghani, H. M. (2008). Stress and depression among medical students: A cross sectional study at a medical college in Saudi Arabia. Pakistan Journal of Medical Sciences, 24(1), 12-17
  2. Clark, C. M., Nguyen, D. T., & Barbosa-Leiker, C. (2014). Student perceptions of stress, coping, relationships, and academic civility. Nurse Educator, 39(4), 170-174. doi: https://doi.org/10.1097/NNE.0000000000000049
  3. Ellfira, S. (2015). Hubungan karakter musik klasik dan pop-jazz dengan kecerdasan emosi (EQ) mahasiswa jurusan musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Saraswati Journal. doi: http://dx.doi.org/10.24821/srs.v0i0.1005
  4. Goleman, D. (2015). Kecerdasan emosi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
  5. Hirzi, A. F. (2011). Sentik dalam musik dan politik. Mimbar 27(1). 31-38
  6. Jdaitawi, M. T., Ishak, N., & Mustafa, F. T. (2011). Emotional intelligence in modifying social and academic adjustment among first year university students in North Jordan. International Journal of Psychological Studies 3(2). http://dx.doi.org/10.5539/ijps.v3n2p135
  7. Justin, P. N. & Laukka, P. (2003). Communication of emotions in vocal ecpression and music performance. Psychological Bulletin 129,770-814
  8. Lazarus, R. S. (2006). Stress and emotion. New York: Springer
  9. Moradi, A., Pishva, N., Ehsan, H. B.,Hadadi, P., & Pouladi, F. (2011). The relationship between coping strategies and emotional intelligence. Procedia Social and Behavioral Sciences, 3, 748-751
  10. Nicola , M. (2014). The teeneg guide to stress. Jakarta: Penerbit Gemilang
  11. Ningrum, D. W. (2011). Hubungan antara optimisme dan coping stres pada mahasiswa EUE yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikologi, 9(1)
  12. Nugrahawati, R. D., Dewi, K. S. (2014). Pengungkapan diri ditinjau dari dukungan sosial teman sebaya pada mahasiswa tahun pertama Universitas Diponegoro. Empati, 3(4)
  13. Ogden, J. (2012). Heath psychology (5ed). New York: The McGraw Hill Companies
  14. Pathmanathan, V. V., & Husada, M. S. (2013). Gambaran tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara semester ganjil tahun akademik 2012/2013. E-journal FK USU. Diakses melalui http://download.portalgaruda.org/article.php?article=51332&val=4098, 1(1)
  15. Prayitno, S. H., & Ayu, S. M. (2017). Hubungan optimisme masa depan dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar mata ajar bahasa inggris mahasiswa semester 1 prodi D III Keperawatan Rustida tahun ajaran 2016-2017. Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 13(2)
  16. Hirzi, A. F. (2011). Sentik dalam musik dan politik. Mimbar 27(1). 31-38
  17. Jdaitawi, M. T., Ishak, N., & Mustafa, F. T. (2011). Emotional intelligence in modifying social and academic adjustment among first year university students in North Jordan. International Journal of Psychological Studies 3(2). http://dx.doi.org/10.5539/ijps.v3n2p135
  18. Justin, P. N. & Laukka, P. (2003). Communication of emotions in vocal expression and music performance.Psychological Bulletin 129,770-814
  19. Lazarus, R. S. (2006). Stress and emotion. New York: Springer
  20. Moradi, A., Pishva, N., Ehsan, H. B.,Hadadi, P., & Pouladi, F. (2011). The relationship between coping strategies and emotional intelligence. Procedia Social and Behavioral Sciences, 3, 748-751
  21. Nicola , M. (2014). The teeneg guide to stress. Jakarta: Penerbit Gemilang
  22. Ningrum, D. W. (2011). Hubungan antara optimisme dan coping stres pada mahasiswa EUE yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikologi, 9(1)
  23. Nugrahawati, R. D., Dewi, K. S. (2014). Pengungkapan diri ditinjau dari dukungan sosial teman sebaya pada mahasiswa tahun pertama Universitas Diponegoro. Empati, 3(4)
  24. Ogden, J. (2012). Heath psychology (5ed). New York: The McGraw Hill Companies
  25. Pathmanathan, V. V., & Husada, M. S. (2013). Gambaran tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara semester ganjil tahun akademik 2012/2013. E-journal FK USU. Diakses dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=51332&val=4098, 1(1)
  26. Prayitno, S. H., & Ayu, S. M. (2017). Hubungan optimisme masa depan dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar mata ajar bahasa inggris mahasiswa semester 1 prodi D III Keperawatan Rustida tahun ajaran 2016-2017. jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 13(2)
  27. Ranasinghe, P., Wathurapatha, W. S., Mathangasinghe, Y., & Ponnamperuma, G. (2017). Emotional intelligence, perceived stress and academic performance of Sri Lankan medical undergraduates. BMC Medical Education, 17(41), 1-7. doi: 10.1186/s12909-017-0884-5
  28. Santrock, J. W. (2007). Remaja Edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga
  29. Santrock, J. W. (2011). Life Span Development (Edisi 13). Jakarta: Erlangga
  30. Seligman. (2008). Positive health. The International Association of Applied Psychology, 57, 3-18. doi: 10.1111/j.1464-0597.2008.00351.x
  31. Stein, J. (2009). Emotional intelligence for dummies. Canada: John Wiley & Sons Canada
  32. Taylor, S. E. (2009). Health psychology (8ed). New York: The McGraw-Hill Companies
  33. Verma, S., Anggarwal, A., & Bansal, H. (2017). The relationship between emotional intelligence (EQ) and adversity questient (AQ). Journal of Business and Management, 19(1), 49-53

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.