slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HARDINESS PADA SINGLE MOTHER (INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS PADA BURUH PABRIK BULU MATA PALSU DI KABUPATEN PURBALINGGA) | Nurpuspita | Jurnal EMPATI skip to main content

HARDINESS PADA SINGLE MOTHER (INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS PADA BURUH PABRIK BULU MATA PALSU DI KABUPATEN PURBALINGGA)

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memahami tentang hardiness pada single mother yang menjadi buruh pabrik bulu mata palsu di Kabupaten Purbalingga. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif fenomenologis dengan metode analisis interpretative phenomenological analysis. Partisipan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik purposive. Berjumlah tiga orang yang merupakan single mother dan bekerja sebagai buruh pabrik bulu mata palsu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan sebelumnya partisipan diberikan informed consent. Hasil penelitian menunjukan jika ketiga subjek memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi kehidupannya saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dari dinamika kehidupan single mother dalam keluarga serta keadaan pekerjaannya saat ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Single Mother, Hardiness, Buruh Pabrik Bulu Mata Palsu

Article Metrics:

  1. Anderson & Sabatelli. (2011). Family interaction a multinegeral development Perspective, 5th edition. USA: Pearson Education, Inc
  2. Anggraini, Fitria Widhy & Prasetyo, Anggun Resdasari (2015). Hardiness dan Subjective Well being pada perawat. Jurnal Empati 4(4), 73-77. Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/13653/13207
  3. Bianca, Rhapsodea. (2014). Konstruksi Sosial Single Mother di Surabaya. Journal Unair. 1-12. Diakses dari http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmnts053789556efull.pdf
  4. Herdiansyah, Haris. (2010). Metode penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  5. Hurlock, E.B. (2008). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga
  6. Kobasa, S.C. (2005). The story of hardiness. Twenty Years of Theorizing Research and Practice. 37. 1-15. Consulting Psychology Journal Practice and Research
  7. Lestari, S. (2016). Psikologi keluarga: penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Kencana
  8. Maddi,S.R. (2006). Hardiness : the courage to grow from stresses. The Journal of Positive Psychology. Vol 1, 160-168. Diakses dari www.informaworld.com/index/7 48009526.pdf
  9. Maddi, Salvatore R. Hardiness turning stressful circumstances into resilient growth. USA: Springer
  10. Olivia, Dian Oktaria (2014). Kepribadian Hardiness dengan prestasi kerja pada karyawan bank. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan.02 (01), 115-129. Diakses dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/viewFile/1774/1862
  11. Ojo, L.B & Olaniyan, D. A. (2008). Effective Time Management in Organisaztion Panacea or Placebo.(24).(127-133). Europe Journals Publihsing
  12. Papalia, Old dan Feldman (2002). Adult Development and Aging (2nd edition). New York: McGraw Hill, Inc
  13. Poerwandari. (2007). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Jakarta: LPSP3 UI
  14. Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. (2008). Perilaku organisasi edisi ke-12, Jakarta: Salemba Empat
  15. Smith, Jonathan A. (2009). Dasar-Dasar Psikologi Kualitatif. Pustaka Belajar: Yogyakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.