Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI21749, author = {Arina Dewi P and Dinnie Desiningrum}, title = {HUBUNGAN SECURE ATTACHMENT DENGAN BU DAN KECENDERUNGAN BERPERILAKU AGRESI PADA SISWA SMA N 2 UNGARAN}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {secure attachment, kenakalan remaja, kecenderungan berperilaku agresi.}, abstract = { Attachment merupakan hubungan emosional yang dibangun oleh anak dan ibu sejak lahir. Attachment akan digeneralisasi ke masa yang akan datang oleh anak pada sesuai dengan pengalaman yang telah diterima oleh anak tersebut. Hubungan attachment yang tidak baik antara orang tua dan anak akan menimbulkan misstrust yang digeneralisasikan anak pada masa remaja dengan kenakalan remaja yang dapat dikategorikan sebagai sikap agresi yang dilakukan yang bertujuan menyakiti sasaran yang dituju. Pelaksanaan penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara secure attachment dengan ibu dan kecenderungan berperilaku agresi pada siswa SMA N 2 Ungaran. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala attachment (α = 0,925) dan skala agresi (α = 0,865) sebagai alat pengambilan data. Penelitian dilakukan pada 388 siswa SMA. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rxy = -0,406 dengan p = 0,000 (p < 0,05). attachment memberikan sumbangan efektif pada agresi sebesar 16,5%. }, issn = {2829-1859}, pages = {914--923} doi = {10.14710/empati.2018.21749}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/21749} }
Refworks Citation Data :
Attachment merupakan hubungan emosional yang dibangun oleh anak dan ibu sejak lahir. Attachment akan digeneralisasi ke masa yang akan datang oleh anak pada sesuai dengan pengalaman yang telah diterima oleh anak tersebut. Hubungan attachment yang tidak baik antara orang tua dan anak akan menimbulkan misstrust yang digeneralisasikan anak pada masa remaja dengan kenakalan remaja yang dapat dikategorikan sebagai sikap agresi yang dilakukan yang bertujuan menyakiti sasaran yang dituju. Pelaksanaan penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara secure attachment dengan ibu dan kecenderungan berperilaku agresi pada siswa SMA N 2 Ungaran. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala attachment (α = 0,925) dan skala agresi (α = 0,865) sebagai alat pengambilan data. Penelitian dilakukan pada 388 siswa SMA. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rxy = -0,406 dengan p = 0,000 (p < 0,05). attachment memberikan sumbangan efektif pada agresi sebesar 16,5%.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University