slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTENSI BULLYING PADA SISWA SMA N 1 PURBALINGGA | Rahman | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTENSI BULLYING PADA SISWA SMA N 1 PURBALINGGA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Perilaku bullying juga sering terjadi didalam dunia pendidikan dan sering dilakukan oleh para siswa, salah satu penyebab melakukan perilaku tersebut karena konsep diri dan intensi individu untuk melakukan suatu tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan intensi bullying pada siswa SMA N 1 Purbalingga. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI SMA N 1 Purbalingga berjumlah 395 siswa dengan subjek sebanyak 198 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan model skala Likert yang terdiri dari Skala Konsep Diri (44 aitem, α=  0,916) dan Skala Intensi Bullying (38 aitem, α= 0,925). Berdasarkan analisis regresi sederhana didapatkan adanya hubungan negatif dan signifikan antara konsep diri dengan intensi bullying (rxy = -0,390 ; p =0,000). Semakin rendah konsep diri maka semakin tinggi siswa akan semakin tinggi melakukan bullying dan sebaliknya. Konsep diri dalam penelitian memberikan sumbangan efektif sebesar 15,2% terhadap intensi bullying, 84,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak bisa diungkapkan dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Konsep Diri, Intensi Bullying, Siswa SMA.

Article Metrics:

  1. Astuti, P.R. (2008). Meredam bullying: 3 cara efektif menanggulangi kekerasan pada anak. Jakarta: PT Grasindo
  2. Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial (10th ed.). Jakarta: Erlangga
  3. Coloroso, B. (2007). Stop bullying (memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU). Jakarta: Serambi Ilmu Semesta
  4. Dayakisni, T., Hudaniah. (2006). Psikologi sosial. Malang: UMM Press
  5. Ghufron, M dan Risnawita, R. (2011). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  6. KPAI. (2014, 16 Oktober). Kasus bullying dan pendidikan karakter. Diunduh dari http://www.kpai.go.id/
  7. Murphy, M. M. & Bannas. (2009). Dealing with bullying. New York: Chelsea House
  8. Nurliana, W. Y. (2015). Konsep diri remaja siswa kelas X SMA. Tesis pada program studi magister sains psikologi pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 978–979
  9. Olweus, D. (2004). Bullying at school. Australia: Blacwell publishing
  10. Orpinas, P., & Frankowski, R. (2001). The aggression scale: a self report measure of aggressive behavior for young adolescents. Journal of Early Adolesccence 1 (XXI), 50-67
  11. Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rini, J. F. (2002). Psikologi masalah stress. Jurnal Repistory Universitas Sumatra Utara

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.