Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI21852, author = {Kirana Prabandari and Yeniar Indriana}, title = {PENGARUH PSIKOEDUKASI DARING TERHADAP INTENSI “HEALTH-SEEKING” INFORMAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Intensi; Health-Seeking; Psikoedukasi; Daring; Mahasiswa}, abstract = { Intensi health-seeking informal adalah sebuah keputusan terencana yang dilakukan dengan cara mengkomunikasikan masalahnya pada orang terdekat ( significant others ) dengan tujuan untuk mendapatkan saran, dukungan, dan bantuan untuk menurunkan taraf permasalahan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh empat tema intervensi psikoedukasi daring yakni insomnia, self-injury , sindrom stockholm, dan bunuh diri yang diberikan selama tujuh hari terhadap intensi health-seeking informal. Hipotesis dalam penelitian ini ialah terdapat perbedaan skor intensi health-seeking informal yang signifikan pada subjek sebelum dan sesudah mendapat psikoedukasi daring. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan one-group pretest-posttest design . Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro angkatan 2017. Subjek penelitian berjumlah 40 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro angkatan 2017 yang didapatkan dengan menggunakan teknik two stages cluster random sampling . Pengumpulan data menggunakan skala intensi health-seeking informal (34 aitem dengan α = 0,914). Berdasarkan hasil analisis paired sample t-test menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan pada skor intensi health-seeking informal pada subjek setelah mendapatkan psikoedukasi via daring/instagram (M sebelum = 100,23; SD sebelum = 9,407; M sesudah = 101,68; SD sesudah = 9,975; t (39) = -2,243; p = 0,031), sehingga hipotesis yang diajukan oleh peneliti terbukti. }, issn = {2829-1859}, pages = {1048--1055} doi = {10.14710/empati.2018.21852}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/21852} }
Refworks Citation Data :
Intensi health-seeking informal adalah sebuah keputusan terencana yang dilakukan dengan cara mengkomunikasikan masalahnya pada orang terdekat (significant others) dengan tujuan untuk mendapatkan saran, dukungan, dan bantuan untuk menurunkan taraf permasalahan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh empat tema intervensi psikoedukasi daring yakni insomnia, self-injury, sindrom stockholm, dan bunuh diri yang diberikan selama tujuh hari terhadap intensi health-seeking informal. Hipotesis dalam penelitian ini ialah terdapat perbedaan skor intensi health-seeking informal yang signifikan pada subjek sebelum dan sesudah mendapat psikoedukasi daring. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro angkatan 2017. Subjek penelitian berjumlah 40 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro angkatan 2017 yang didapatkan dengan menggunakan teknik two stages cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala intensi health-seeking informal (34 aitem dengan α = 0,914). Berdasarkan hasil analisis paired sample t-test menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan pada skor intensi health-seeking informal pada subjek setelah mendapatkan psikoedukasi via daring/instagram (Msebelum = 100,23; SDsebelum = 9,407; Msesudah = 101,68; SDsesudah = 9,975; t (39) = -2,243; p = 0,031), sehingga hipotesis yang diajukan oleh peneliti terbukti.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University