slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITATIF DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA TAHUN KEEMPAT | Pakpahan | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITATIF DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA TAHUN KEEMPAT

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Mahasiswa tahun keempat sebagai individu yang berada di tahap perkembangan dewasa awal memiliki tugas untuk mengambil keputusan terhadap masa depannya. Pengambilan keputusan karir diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan pikiran untuk membuat perencanaan karir. Berdasarkan data, terdapat fakta bahwa masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan pengambilan keputusan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoritatif dengan pengambilan keputusan karir pada mahasiswa tahun keempat. Populasi pada penelitian ini merupakan mahasiswa tahun keempat Departemen Manajamen dan Departemen Akuntansi angkatan 2014 di Universitas Diponegoro. Sampel pada penelitian ini berjumlah 206 mahasiswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur menggunakan Skala Pola Asuh Otoritatif (23 aitem, α = 0,887) dan Skala Pengambilan Keputusan Karir (21 aitem, α = 0,926). Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana, hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar rxy = 0,218 dengan tingkat signifikansi p=0,002 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh otoritatif dengan pengambilan keputusan karir pada mahasiswa tahun keempat. Sumbangan efektif pola asuh otoritatif terhadap pengambilan keputusan karir sebesar 4,8%, sedangkan sisanya merupakan faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: pola asuh otoritatif; pengambilan keputusan karir; mahasiswa tahun keempat

Article Metrics:

  1. Appelbaum, S.H., and Harre, A. (2010). Self-efficacy as a mediator of goal setting and performance some human resource applications. Journal of Managerial Psychology, 11(3), 33-47
  2. Bennet-Garraway, J.M. (2014). Are parenting styles a significant factor in the academic and career development of African American High School Students?. Journal of Counseling and Professional Psychology, 3, 33-47
  3. Berk, L. E. (2012). Development through the lifespan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  4. Berk, L. E. (2010). Development through the lifespan, Fifth Edition. Boston: Pearson
  5. Bozgeyikli, H., Eroandğlu, S.E., dan Hamurcu, H (2009). Career decision making self-efficacy, career maturity and socioeconomic status with turkish youth. Georgian Electronic Scientific Journal: Education Science and Psychology. 1(14), 15-24
  6. Brown, D. and Associates. (2002). Career choice and development. San Fransisco: Jossey Bass
  7. Chan, C. (2014). Influence of perceived parenting styles on students’ career maturity. Thesis. Universiti Putra Malaysia
  8. Chen, L. S. & Liew, S. A. (2015). Factors Influencing Career Decision-Making Difficulties among Graduating Students from Malaysian Private Higher Educational Institutions. Proceedings of 8th Asia-Pacific Business Research Conference. ISBN: 978-1-922069-71-9
  9. Desiningrum, D.R. (2012). Psikologi perkembangan anak. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang
  10. Dietrich, J. & Kracke, B. (2009). Career-specific parental behaviors in adolescents’ development. Journal of Vocational Behavior, 75, 109–119
  11. Esters, L. T. & Bowen, B. E. (2005). Factors influencing career choices of Urban Agricultural Education Students. Journal of Agricultural Education, 46 (2), 324-336. Diunduh dari:
  12. Fadul, J. A. (2011). Insights from emergent education systems in selected countries. Morrisville: Lulu Press.Inc. Diunduh dari: https://books.google.co.id/books?id=RERaAwAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
  13. Flores, L.Y., Ojeda, L. & Yu-Ping, H . (2006). The relation of acculturation, problem-solving appraisal, and career decision-making self-efficacy to Mexican American High School Students’ educational goals. Journal of Counseling Psychology, 53(2), 260–266
  14. Gati, I., & Saka, N. (2001). High school students' career‐related decision making difficulties. Journal of Counseling & Development, 79(3), 331-340
  15. Germeijs, V., & Verschueren, K. (2006). High school students’ career decision making process: Development and validation of the study choice task inventory. Journal of Career Assessment, 14 (10), 1-23
  16. Ginevra, M. C., Nota, L. & Ferrari, L. (2015). Parental support in adolescents’ career development: Parents’ and children’s perceptions. The Career Development Quarterly, 63. 2-15
  17. Hami, A., Hinduan, Z., & Sulastiana, M. (2006). Gambaran kematangan karir pada para calon sarjana di lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran, Bandung
  18. Hurlock, E. B. (2014). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
  19. Jatmika, D. & Linda. (2015). Gambaran kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir. Psibernetika, 8(2), 185-203
  20. Krapp, K. (2005). Psychologist and their theories for students. USA: Thomson Gale
  21. Lipshits-Braziler, Y., Gati, I. & Tatar, M. (2015). Strategies for coping with career indecision: Concurrent and predictive validity, Journal of Vocational Behavior, doi: 10.1016/j.jvb.2015.10.004
  22. Mussen, P.H., Conger, J.J., Kagan, J., & Huston, A.C. (1989). Perkembangan & kepribadian anak. Jakarta: Penerbit Arcan
  23. Ningrum, S. K. & Ariati, J. (2013). Hubungan antara efikasi diri dengan pengambilan keputusan karir pada mahasiswa semester akhir di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Jurnal empati, 2(4). 1-9
  24. Papalia, D. E. & Feldman, R. D. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika
  25. Patton, W., & Creed, P. A. (2001). Developmental issues in careeer maturity and career indecision status. The Career Development Quarterly, 49, 336-351
  26. Patton, W., & McMahon, M. (2001). Career Development Program: A preparation of lifelong career decision making. Australia: ACER
  27. Peilouw, J. F. (2013). Hubungan antara pengambilan keputusan dengan kematangan emosi dan self-efficacy pada remaja. Character, 1 (2): 1-5
  28. Putri, I. D. (2017). Gambaran kesulitan pengambilan keputusan karir mahasiswa Universitas Andalas. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang
  29. Rahim, I.A. (2006). Hubungan antara pola pemilihan karier dengan Career Decision Making Self efficacy (CDMSE) antara siswa sekolah seni dengan sekolah umum. Tesis. Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya
  30. Roach, K. L. (2010). The role of perceived parental influences on the career self-efficacy of college students. Counselor Education Master's Theses. 88. http://digitalcommons.brockport.edu/edc_theses/88
  31. Santrock, J.W. (2012). Life span development. Jakarta: Erlangga
  32. Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga
  33. Sawitri.D. R., Creed, P. A., & Zimmer-Gembeck, M. J. (2014). Parental influences and adolescent career behaviours in a collectivist cultural setting. International Journal for Educational and Vocational Guidance, 14, 161-180. Doi. 10.1007/s10775-013-9247-x
  34. Seligman, Linda. (1994). Developmental career counseling and assessment. California: Sage Pubications, Inc
  35. Seginer, R. (2009). Future orientation: Developmental and ccological perspectives. New York: Springer
  36. Sharf, R. S. (2010). Applying career development theory to counseling. Pasific Grove: Brooks/ Cole-Thomson Learning
  37. Sianipar, C. L. & Sawitri, D. R. (2015). Pola asuh otoritatif orangtua dan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir pada mahasiswa tahun pertama. Jurnal Empati, 4(4),1-7
  38. Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif: Dilengkapi perbandingan perhitungan manual & SPSS. Jakarta: Kencana
  39. Tien, H. L. S. (2001). Career decision-making difficulities percieved by college students in Taiwan. Bulletin of Educational Psychology, 33(1), 87-98
  40. Vignoli, E., Croity-Belz, S., Chapeland, V., Fillipis, A.d., & Garcia, M. (2005). Career exploration in adolescents: The role of anxiety, attachment, and parenting style. Journal of Vocational Behavior, 67, 153–168
  41. Vondracek, F. W., Hostetler, M., Schulenberg, J., & Shimizu, K. (1999). Dimensions of career indecision. Journal of Counseling Psychology, 37(1), 98-106
  42. Widiyanti, A.A. & Marheni, A. (2013). Perbedaan efikasi diri berdasarkan tipe pola asuh orangtua pada remaja tengah di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 171-180
  43. Widyatama, T. & Aslamawati, Y. (2014). Studi deskriptif mengenai kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Unisba. Prosiding Psikologi, 580-587. ISSN: 2460-6448
  44. Weiten, W., Hammer, E.Y., & Dunn, D.S. (2012). Psychology and contemporary life human adjustment, tenth edition. Wadsworth: Cengage Learning
  45. Winkel, W.S. & Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.