slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SUPORTER SEPAKBOLA PANSER BIRU BANYUMANIK SEMARANG | Effendy | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SUPORTER SEPAKBOLA PANSER BIRU BANYUMANIK SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Perilaku agresif suporter sepakbola, dampaknya sangat merugikan masyarakat, seperti: tindak kekerasan/tawuran antar suporter, pengrusakan fasilitas umum dan penjarahan. Salah satu strategi untuk mengendalikan dan mengurangi perilaku agresif adalah empati. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan perilaku agresif pada supporter sepakbola Panser Biru Banyumanik Semarang. Populasi penelitian yaitu supporter sepakbola Panser Biru Semarang. Sampel penelitian berjumlah 166 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Empati (41 item valid dengan koefisien reliabilitas 0,924) dan Skala Perilaku Agresif (39 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,893). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara empati dengan perilaku agresif (r = -0,511; p=0,000). Semakin tinggi empati maka semakin rendah perilaku agresif, dan sebaliknya, semakin rendah empati maka semakin tinggi perilaku agresif. Mayoritas subyek penelitian berada pada kategori sangat rendah untuk empati dan berada pada kategori tinggi untuk perilaku agresifnya. Empati memberikan sumbangan efektif terhadap perilaku agresif sebesar 26,1%, sedangkan 73,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diukur dalam penelitian.

Fulltext View|Download
Keywords: self monitoring, prokrastinasi akademik, siswa kelas XI

Article Metrics:

  1. Andayani, T.R. (2012). Studi Meta analisis: Empati dan Bullying . Buletin Psikologi. 20(1-2), 36 51 Doi: 10.22146/bpsi.11947
  2. Anonim. (2012). Teori Psikologi Terkait Pola Perilaku Suporter. Diunduh dari http://produta.com/teori psikologi terkait pola perilaku su porter/
  3. Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka
  4. Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Erlangga
  5. Dayakisni, T., dan Hudaniah (2012). Psikologi Sosial. Malang: UMM
  6. Gambini, B. (2014). Can love make us mean? Researchers explore the relationship between empathy and aggression. Diunduh dari: http://www.buffalo.edu/news/releases/2014/11/002.html
  7. Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  8. Goleman, D. (2017). Kecerdasan Emosional. Dialihbahasakan oleh: Hermaya, T. Jakarta: PT. Gramedia
  9. Hafid, D.H. (2018). Psikologi_Massa. Diunduh dari: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/ 195903271986011
  10. Handoko, A. (2008). Sepak Bola Tanpa Batas. Yogyakarta: Kanisius
  11. Hanifan, A.F., dan Herfiyan. (2014). Persib Undercover: Kisah kisah yang terlupakan . Bandung: Tiga Buku
  12. Hanurawan, F. (2012). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Cetakan Kedua. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset
  13. Hastik, A. (2012). Hubungan Antara Empati dan Efikasi Diri dengan Perilaku Agresi guru. Skripsi Diunduh dari http://karya ilmiah.um.ac.i d/index.php/FakPsikologi/article/view/21625
  14. Hennessey, R. (2011). Relationship Skills in Social Work. London: Sage
  15. Hoffman, M. (2000). Empathy and moral development: Implications for caring and justice. New York: Cambridge University Press
  16. Howe, D. (2015). Empati: Makna dan Pentingnya. Dialih bahasakan oleh: Lazuardi, A.L. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  17. Hurlock, E.B., (2004). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga
  18. Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif, Buku Panduan Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  19. Lestari, D.I., & Agung, I.M. (2016). Empati dan Pemaafan pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Suska Riau. UIN Suska Riau. Studia Insania. 4(2), 137-146. Doi: 10.18592/jsi.v4i2.1126146
  20. Lucky & Setyowati, N. (2013). Fenomena Perilaku Fanatisme Suporter Sepak Bola (Studi Kasus Komunitas Suporter Persebaya Bonek di Surabaya). Kajian Moral dan Kewarganegaraan. 1(1), 180-195. Diunduh dari http://ejournal.unesa.ac.id/article/2915/41/article
  21. Mawarni, R., dkk., dkk. (2015). (2015). Hubungan Antara Mencari Sensasi dan Empati dengan School Bullying pada Remaja Putra Kelas X dan XI di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa . 4( 2), 148 162 . Diunduh dari http://candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/candrajiwa/article/view/110/101
  22. Myers, D. (20 12). Psikologi Sosial Jilid 2 . Jakarta: Salemba
  23. Rahmat, H. I. (2016) Hubungan Antara Konformitas dengan Kecenderungan Perilaku Agresif
  24. pada Suporter Sepak Bola Persib Di Kabupaten Bekasi. Skripsi. Diunduh dari https://repository.ubharajaya.ac.id/ 312/
  25. Reubun, S.O.A.D.,
  26. (2015). Hubungan Antara Empati dengan Perilaku Agresi Siswa Reguler SMKN 2 Malang Kepada Teman Sekelas Yang Berkebutuhan Khusus (ABK). Skripsi. Diunduh dari http://karya ilmiah.um.ac.id/index.php/Fak Psikologi/article/view/43712
  27. Sarwono, S. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba
  28. Sismanto, A. (2013, 2 Maret). Suporter Semarang Kondusifkan Situasi. Sindonews.com. Diunduh dari https ://soccer.sindonews.com/read/723373/58/suporter semarang kondusifkan
  29. situasi 1362238470
  30. Soeprapto (2010). Materi Kuliah Sosiologi Hukum . Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
  31. Spellings, M. (2007). The Effect of an Empathy Training Program on Aggression in Elementary Age Children. Effect of Empathy. Diunduh dari https://www.etbu.edu/files/6113/8608/9842/Maria_Spellings Fall_2007.pdf
  32. Stanger, N., dkk. (2015). Empathy Inhibits Aggression in Competition: The Role of Provocation, Emotion, and Gender. Journa l of Sport & Exercise Psychology . 38(1), 4 14. Doi: 10.1123/jsep.20140332
  33. Subroto, H. (2011). Perilaku Sosial Suporter Sepakbola. Diunduh dari https://www.kompasiana.com/hadimenulis/perilaku sosial suportersepakbola_55008730a333115263511d23
  34. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif da R&D. Bandung: Alfabeta
  35. Suwanda, W., dan Wijaya, Y.D., (2016). Gambaran Agresivitas Remaj a Supporter Persija Jakarta (The Jakmania) Jakmania). Diunduh dari http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEUUndergraduate 8348 JURNAL.pdf
  36. Suyatna, H. (2007). Suporter Sepak bola Tanpa Anarkis, Mungkinkah? Yogyakarta: Media Wacana
  37. Taufik. (2012)
  38. Empati: Pendekatan Psikologi Sosial . Jakarta: Raja Grafindo
  39. Taylor, S.E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O., (2009). Psikologi Sosial . Edisi Kedua Belas. Dialihbahasakan oleh: Tri Wibowo. J akarta: Kencana Prenada Media Group

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.