slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO | Irawati | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 19 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menjadi pencari kerja (job seeker) saja tetapi juga diharapkan untuk menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Salah satu cara untuk menciptakan lapangan pekerjaan yaitu dengan berwirausaha. Motivasi berwirausaha dibutuhkan sebagai pendorong bagi individu untuk mengolah sumber daya demi mencapai tujuan. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengelola emosi dimana individu dapat mengelola emosi, bertahan menghadapi stres, berempati, dan tidak mudah putus asa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 274 mahasiswa, dengan sampel penelitian sebanyak 166 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik convenience. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Motivasi Berwirausaha (35 aitem, α=0,913) dan Skala Kecerdasan Emosional (22 aitem, α=0,872). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi berwirausaha sebesar rxy=0,453 dengan p=0,000 (p<0,001). Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi berwirausaha sebesar 20,5%.

Fulltext View|Download
Keywords: kecerdasan emosional; motivasi berwirausaha

Article Metrics:

  1. Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro. (2015). Tujuan Pendidikan Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro. UNDIP. Diakses dari www.admbisnisundip.ac.id
  2. Aftan, Y., & Hanapi, M. (2008). The impact of entrepreneurial motivation on small business perfomance in Iraq. International Journal and Academic Research in Business and Social Sciences, 8, 410-419. doi: 10.6007/IJARBSS/v8-i1/3816
  3. Andriani, A. (2014). Kecerdasan emosional dalam peningkatan prestasi belajar. Edukasi, 2(1), 459–472
  4. Antonio, T., Lanawati, S., Wiriana, T. A., & Christina, L. (2014). Correlations creativity, intelligence, personality, and entrepreneurship achievement. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 115, 251–257. doi: 10.1016/j.sbspro.2014.02.433
  5. Atta, M., Ather, M., & Bano, M. (2013). Emotional intelligence and personality traits among university teachers: Relationship and gender differences. International Journal of Bussiness and Social Science, 4, 253–259
  6. Badan Pusat Statistik. (2017). Agustus 2017: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,50%. BPS. Diakses dari www.bps.go.id
  7. Bandi, S. (2015, 12 Desember). MEA, mulai berlaku aktif pada 1 Januari 2016. Kompasiana. Diakses dari https://www.kompasiana.com/syafrulbandi/mea-mulai-berlaku-aktif-pada-1-januari-2016_ 566bc500727e619b067e67c9
  8. Basrowi. (2011). Kewirausahaan untuk perguruan tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia
  9. Chin, S. T. S., Raman, K., Yeow, J. A., & Eze, U. C. (2012). Relationship between emotional intelligence and spiritual intelligence in nurturing creativity and innovation among successful entrepreneurs : A conceptual framework. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 57, 261–267. doi: 10.1016/j.sbspro.2012.09.1184
  10. Eijdenberg, E. L., Paas, L. J., & Masurel, E. (2015). Entrepreneurial motivation and small business growth in Rwanda. Journal of Entrepreneurship in Emerging Economies, 7, 148-167. doi: 10.1108/JEEE-10-2015-0058
  11. Feldman, R. S. (2012). Pengantar psikologi. Jakarta: Salemba Humanika
  12. Feldman, J., & Mulle, K. (2007). Put emotional intelligence to work. Virginia: ASTD Press
  13. Hendro. (2011). Dasar-dasar kewirausahaan. Jakarta: Erlangga
  14. Inriana, I. (2015, 27 November). Pemerintah diminta waspadai pengangguran bertambah akibat MEA. CNN Indonesia. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151127113026-7894450/pemerintah-diminta-waspadai-pengangguran-bertambah-akibat-mea
  15. Khatoon, N. (2013). The impact of emotional intelligence on the growth of entrepreneurship. International Journal of Business Management & Research (IJBMR), 3, 1–8
  16. Koranti, K. (2013). Analisis pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap minat berwirausaha. Proceeding PESAT, 5, E-1-E-8
  17. Kurniawati, P. (2016, 27 Oktober). Angka pengangguran semakin tinggi, waktunya sarjana berpikir jadi job creator. Kupas Tuntas. Diakses dari https://www.kupastuntas.co/2016/10/27/angka-pengangguran-semakin-tinggi-waktunya-sarjana-berpikir-jadi-job-creator/
  18. Mortan, R. A., Ripoll, P., Carvalho, C., & Bernal, M. C. (2014). Effects of emotional intelligence on entrepreneurial intention and self-efficacy. Journal of Work and Organizational Psychology, 30, 97–104. doi: 10.1016/j.rpto.2014.11.004
  19. Okoye, L. J., Audu, A., & Karatu, B. A. (2017). Emotional intelligence and social support as determinants of entrepreneurial success among business owners in Onitsa Metrpolis, Nigeria. European Journal of Research in Social Sciences, 5, 37–44
  20. Patton, P. (1998). EQ (kecerdasan emosional) di tempat kerja. Jakarta: Pustaka Delapratasa
  21. Putri, R. M. (2016, 11 Oktober). Pengaruh MEA terhadap tenaga kerja Indonesia. Kompasiana. Diakses dari http://www.kompasiana.com/rismamp/pengaruh-mea-terhadap-tenaga-kerja-indonesia_57fd0edd86afbd862322605d
  22. Risma, D. (2012). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan. EDUCHILD, 1(1), 86–97
  23. Roudaki, J. (2010). Entrepreneurship barrier and motivations: Perception of Lincoln University commerce students. The International Journal of Accounting and Business Society, 18(1), 49–70
  24. Saeed dkk. (2013). Who is the most potential entrepreneur? A case of Pakistan. Middle-East Journal of Scientific Research, 17(9), 1307–1315. doi: 10.5829/idosi.mejsr.2013.17.09.12296
  25. Saputra, A. D., & Susena. (2013). Kontribusi mata kuliah kewirausahaan dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship yang beretika pada mahasiswa prodi PPKn FKIP UAD Yogyakarta. Jurnal Citizenship, 2, 41–48
  26. Sihombing, R., & Rachmawati, E. (2015). Understanding motivational factors affecting entreprenurial decision: A comparison between Bandung student entrepreneurs and student non entrepreneurs (case study for Bandung Institute of Techenology student). Journal of Business and Management, 4, 615–622
  27. Sondari, M. C. (2014). Is entrepreneurship education really needed?: Examining the antecedent of entrepreneurial career intention. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 115, 44–53. doi: 10.1016/j.sbspro.2014.02.414
  28. Sinarasri, A., & Hanum, A. N. (2012). Pengaruh latar belakang pendidikan terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa. Jurnal UNIMUS, 342–352
  29. Universitas Diponegoro. (2017). Tujuan pendidikan Universitas Diponegoro. UNDIP. Diakses dari www.undip.ac.id
  30. Yovanda, Y. R. (2016, 14 Desember). Hadapi MEA, pasar Indonesia tergerus negara tetangga. Sindo News. Diakses dari https://ekbis.sindonews.com/ read/1162858/34/hadapi-mea-pasar-indonesia-tergerus-negara-tetangga-148170328

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.