Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI21706, author = {Nazhra Pramanada and Adi Dinardinata}, title = {PENGALAMAN SUAMI MENJADI STAY-AT-HOME DAD PADA USIA DEWASA AWAL}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {stay at home dad; peran ayah; bapak rumah tangga}, abstract = { Fenomena Stay-At-Home Dad mulai diperkenalkan dunia sebagai suatu paradigma baru terhadap keputusan menentukan peran gender dalam berumah tangga. Pertukaran peran ini ternyata masih tabu dalam pandangan masyarakat di Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan para Stay-At-Home Dad harus berjuang menghadapi stigma masyarakat untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga.Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman psikologis individu sebagai bapak rumah tangga (Stay-At-Home Dad) . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi.Teknik analisis yang digunakan adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pendekatan IPA dipilih karena prosedur analisis data yang terperinci dan berfokus pada eksplorasi pengalaman yang diperoleh subjek melalui kehidupan pribadi dan sosialnya.Subjek merupakan empat orangpria yang berperan sebagai stay-at-home dad dengan usia produktif, serta memiliki istri yang bekerja fulltime di kantor.Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive . Dari hasil penelitian, peneliti menemukan beragam dinamika peran sebagai bapak rumah tangga, upaya coping dengan teknik problem-focused dan emotion-focused , serta penghayatan peran yang berdampak pada pengasuhan anak.Penelitian ini diharapkan berguna bagi perkembangan keilmuan psikologi dalam bidang sosial terutama psikologi keluarga. }, issn = {2829-1859}, pages = {735--744} doi = {10.14710/empati.2018.21706}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/21706} }
Refworks Citation Data :
Fenomena Stay-At-Home Dad mulai diperkenalkan dunia sebagai suatu paradigma baru terhadap keputusan menentukan peran gender dalam berumah tangga. Pertukaran peran ini ternyata masih tabu dalam pandangan masyarakat di Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan para Stay-At-Home Dad harus berjuang menghadapi stigma masyarakat untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga.Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman psikologis individu sebagai bapak rumah tangga (Stay-At-Home Dad). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi.Teknik analisis yang digunakan adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pendekatan IPA dipilih karena prosedur analisis data yang terperinci dan berfokus pada eksplorasi pengalaman yang diperoleh subjek melalui kehidupan pribadi dan sosialnya.Subjek merupakan empat orangpria yang berperan sebagai stay-at-home daddengan usia produktif, serta memiliki istri yang bekerja fulltime di kantor.Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan beragam dinamika peran sebagai bapak rumah tangga, upaya coping dengan teknik problem-focused dan emotion-focused, serta penghayatan peran yang berdampak pada pengasuhan anak.Penelitian ini diharapkan berguna bagi perkembangan keilmuan psikologi dalam bidang sosial terutama psikologi keluarga.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University