slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) PADA SANTRI KELAS VIII DI PONDOK PESANTREN IBNU ABBAS KLATEN | Shaliha | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) PADA SANTRI KELAS VIII DI PONDOK PESANTREN IBNU ABBAS KLATEN

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Sep 2018; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter berbasis agama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara kemandirian dan self-regulated learning pada santri kelas VIII di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Klaten. Pondok Pesantren pada penelitian ini termasuk dalam jenis pondok pesantren modern. Sistem pendidikan yang digunakan merupakan perpaduan antara penggunaan KTSP dan kurikulum pesantren. Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah ada hubungan positif antara kemandirian dan self-regulated learning. Populasi pada penelitian ini yaitu santri kelas VIII yang terdiri dari tujuh kelas dan sampel penelitian sebanyak lima kelas diperoleh dengan cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert yang terdiri dari Skala Kemandirian (24 aitem, α = 0,851) dan Skala Self-Regulated Learning (29 aitem, α = 0,875). Analisis regresi linier menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kemandirian dan self-regulated learning r = 0,477 (p < 0,001). Artinya, semakin tinggi kemandirian maka semakin tinggi self-regulated learning. Kemandirian memberikan sumbangan efektif sebesar 22,8% terhadap self-regulated learning. SRL merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan pada santri untuk meningkatkan kemampuan akademik dan non akademik, sehingga perlu adanya dukungan dari pihak sekolah dan musyrif/musyrifah dalam memberi pertimbangan mengenai strategi-strategi efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan SRL.

Fulltext View|Download
Keywords: kemandirian; self-regulated learning; santri; pesantren

Article Metrics:

  1. Adams, G., & Berzonsky, M. (2003). Blackwell handbook of adolescence. Oxford, UK: Blackwell Publishing
  2. Benita, M., Roth, G., & Deci. E. (2013). When are mastery goals more adaptive it depends on experiences of autonomy support and autonomy. Journal of Educational Psychology. 106, 258-267. doi: 10.1037/a0034007
  3. Cobb, N, J. (2007). Adolescence: Continuity, change and diversity. New York, NY: McGraw Hill
  4. Djiwandono, S,E. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta: Grasindo
  5. Eggen, P., & Kauchak, D. (2013). Educational psychology: Windows on classrooms 9th edition. Boston, MA: Pearson Education, Inc
  6. Hoyle, R.H. (2010). Handbook of personality and self-regulation. Oxford, UK: Blackwell Publishing Ltd
  7. Masyhud, S., & Khusnurdilo, M (2005). Manajemen pondok pesantren. Diva Pustaka: Jakarta
  8. Nashir, H. (2013). Pendidikan karakter berbasis agama & budaya. Yogyakarta: Multi Presindo
  9. Noor, A, H. (2015). Pendidikan kecakapan hidup (life skill) di pondok pesantren dalam meningkatkan kemandirian santri. Jurnal Empowerment. 3(1), 1-31
  10. Rahem, Z. (2016). Jejak intelektual pendidikan islam. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group
  11. Sanusi, U. (2012). Pendidikan kemandirian di pondok pesantren: studi mengenai kemandirian santri di Pondok Pesantren Al-istiqlal Cianjur dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 10, 123-139
  12. Schunk, D., Pintrich, P., & Meece, J. (2012). Motivasi dalam pendidikan. Jakarta: Indeks
  13. Sierens, E., Vansteenkiste, M., & Gossens, L. (2009). The synergistic relationship of perceived autonomy support and structure in the prediction of self regulated learning. British Journal of Educational Psychology. 79(1), 57-68
  14. Slavin, R. (2011). Psikologi pendidikan: Teori dan praktik jilid 2 (Marianto Samosir, Penerjemah.). Jakarta: Indeks
  15. Steinberg, L. (2002). Adolescence sixth edition. New York, NY: McGraw-Hill
  16. Tajiri, H. (2011). Integrasi kognitif dan perilaku dalam pola penanaman disiplin santri di Pesantren Al-Basyariah Bandung. Jurnal Pemikiran Islam. 2(11), 415-432
  17. Wijaya, R, S. (2015). Hubungan kemandirian dengan aktivitas belajar siswa. Jurnal Penelitian Tindakan. 1(3), 40-45
  18. Winne, P, H. (2017). Theorizing and researching levels of processing in self regulated learning. British Journal of Educational Psychology. 1-12, doi: 10.1111/bjep.12173
  19. Zimmerman, B, J. (1990). Self-regulated learning and academic achievement: an overview. Educational Psychology. 25(1), 3-17. doi: 10.1207/s15326985ep2501_2

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.