Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI21700, author = {Nadia Shaliha and Dian Sawitri}, title = {HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) PADA SANTRI KELAS VIII DI PONDOK PESANTREN IBNU ABBAS KLATEN}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {kemandirian; self-regulated learning; santri; pesantren}, abstract = { Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter berbasis agama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara kemandirian dan self-regulated learning pada santri kelas VIII di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Klaten. Pondok Pesantren pada penelitian ini termasuk dalam jenis pondok pesantren modern. Sistem pendidikan yang digunakan merupakan perpaduan antara penggunaan KTSP dan kurikulum pesantren. Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah ada hubungan positif antara kemandirian dan self-regulated learning . Populasi pada penelitian ini yaitu santri kelas VIII yang terdiri dari tujuh kelas dan sampel penelitian sebanyak lima kelas diperoleh dengan cluster random sampling . Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert yang terdiri dari Skala Kemandirian (24 aitem, α = 0,851) dan Skala Self-Regulated Learning (29 aitem, α = 0,875). Analisis regresi linier menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kemandirian dan self-regulated learning r = 0,477 ( p < 0,001). Artinya, semakin tinggi kemandirian maka semakin tinggi self-regulated learning . Kemandirian memberikan sumbangan efektif sebesar 22,8% terhadap self-regulated learning . SRL merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan pada santri untuk meningkatkan kemampuan akademik dan non akademik, sehingga perlu adanya dukungan dari pihak sekolah dan musyrif/musyrifah dalam memberi pertimbangan mengenai strategi-strategi efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan SRL. }, issn = {2829-1859}, pages = {699--704} doi = {10.14710/empati.2018.21700}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/21700} }
Refworks Citation Data :
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter berbasis agama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara kemandirian dan self-regulated learning pada santri kelas VIII di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Klaten. Pondok Pesantren pada penelitian ini termasuk dalam jenis pondok pesantren modern. Sistem pendidikan yang digunakan merupakan perpaduan antara penggunaan KTSP dan kurikulum pesantren. Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah ada hubungan positif antara kemandirian dan self-regulated learning. Populasi pada penelitian ini yaitu santri kelas VIII yang terdiri dari tujuh kelas dan sampel penelitian sebanyak lima kelas diperoleh dengan cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert yang terdiri dari Skala Kemandirian (24 aitem, α = 0,851) dan Skala Self-Regulated Learning (29 aitem, α = 0,875). Analisis regresi linier menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kemandirian dan self-regulated learning r = 0,477 (p < 0,001). Artinya, semakin tinggi kemandirian maka semakin tinggi self-regulated learning. Kemandirian memberikan sumbangan efektif sebesar 22,8% terhadap self-regulated learning. SRL merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan pada santri untuk meningkatkan kemampuan akademik dan non akademik, sehingga perlu adanya dukungan dari pihak sekolah dan musyrif/musyrifah dalam memberi pertimbangan mengenai strategi-strategi efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan SRL.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University