slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KEBAHAGIAAN DENGAN INTENSI BERMEDIA SOSIAL PADA SISWA SMA TEUKU UMAR SEMARANG | Rahmanissa | Jurnal EMPATI

DOI: https://doi.org/10.14710/empati.2018.21672

HUBUNGAN ANTARA KEBAHAGIAAN DENGAN INTENSI BERMEDIA SOSIAL PADA SISWA SMA TEUKU UMAR SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Sep 2018; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang menyenangkan dan bersifat subjektif berupa emosi positif yang ingin dicapai individu dalam hidupnya. Intensi bermedia sosial adalah keinginan individu untuk menggunakan media sosial dengan memiliki akun pada beberapa jejaring sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebahagiaan dengan intensi bermedia sosial pada siswa SMA Teuku Umar Semarang. Total subjek yang digunakan sebanyak 152 siswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua skala. Skala pertama yaitu Skala Intensi Bermedia Sosial (18 aitem; α = 0,833) dan Skala Kebahagiaan (22 aitem; α = 0,845). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis non-parametrik Spearman’s Rho, yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar p = 0,362 (p > 0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar rxy = 0,074. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara kebahagiaan dengan intensi bermedia sosial, artinya tinggi dan rendahnya intensi bermedia sosial siswa tidak secara langsung berkorelasi dengan kebahagiaan siswa. Hal tersebut terjadi kemungkinan karena ada faktor lain yang lebih dapat menjelaskan, seperti faktor kepribadian, lingkungan sosial, maupun kondisi sosio-ekonomi. 

Fulltext View|Download
Keywords: kebahagiaan; intensi bermedia sosial; siswa SMA

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA N 1 BATANGAN KABUPATEN PATI HUBUNGAN KELEKATAN ORANGTUA-REMAJA DENGAN KEMANDIRIAN MAHASISWA TAHUN PERTAMA 2017 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP PERNIKAHAN DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI More recent articles
  1. Ajzen, I. (2005) Attitudes, personality, and behavior: 2nd edition. New York: Open University Press
  2. Alan, A. K., & Kabadayi, E. T. (2016). The effect of personal factors on social media usage of young consumers. Procedia – Social and Behavioral Dciences. 235, 595-602. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.11.086
  3. Brusilovskiy, E., Townleym G., Snethen, G., & Salzer, M. S. (2016). Social media use, community, participation, and psychological well-being among individuals with serious mental illnesses. Computer in Human Behavior, 65, 232-240. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.08.036
  4. CLSA Indonesia. (2016). 33% pengguna akses ponsel pintar lebih dari 8jam/hari. Diunduh dari http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/02/33-pengguna-smartphone-akses-perangkatnya-lebih-dari-8-jam-per-hari
  5. Dayakisni, T., & Hudaniah. (2015). Psikologi sosial. Malang: UMM Press
  6. Dhir, A., Kaur, P., Lonka, K., & Tsai, C. C. (2017). Do psychosocial attributes of well-being drive intensive facebook use?. Computer in Human Behavior, 68, 520-527. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.11.023
  7. Diener, E. (2007). Subjective well-being. Psychological Bulletin, 95(3), 542-575. Diunduh dari: https://internal.psychology.illinois.edu/reprints/index.php?page=send_email&site_id=24
  8. Froh, J. J., Bono, G., & Emmons, R. (2010). Being grateful is beyond good manners: Gratitude and motivation to contribute to society among early adolescents. Journal Motivation and Emotion, 34(2), 144-157. https://doi.org/10.1007/s11031-010-9163-z
  9. Helmi, A. F., & Pertiwi, Y. G. (2012). Psikologi untuk kesejahteraan masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  10. Karikari, S., Osei-Frimpong, K., & Owusu-Frimpong, N. (2017). Evaluating individual level antecedents and consequences of social media use in Ghana. Technological Forecasting & Social Change, 123, 8-79. https://doi.org/10.1016/j.techfore.2017.06.23
  11. KEMKOMINFO. (2014). 98 persen anak dan remaja tahu bullying. Diunduh dari: https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3836/98+Persen+Anak+dan+Remaja+Tahu+ Internet/0/berita_satker#.U05MhaJECpA
  12. Koc, M., & Gulyagci, S. (2013). Facebook addiction among Turkish collage students: The role of psychological health, demographic, and usage characteristics. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking. 16(4), 279-284. https://doi.org/10.1089/cyber.2012.0249
  13. Lin, R., & Utz, S. (2015). The emotional responses of browsing facebook: Happiness, envy, and the role of tie strength. Computer in Human Behavior, 52, 29-38. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.04.064
  14. Mahadi, S. R. S., Jamaludin, N. N., Johari, R., & Fuad, I. N. F. M. (2016). The impact social media among undergraduate students: Attitudes. Procedia – Social and Behavioral Sciences, 219, 472-479. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.022
  15. Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika
  16. Ngai, E. W. T., Tao, S. S. C., & Moon, K. K. L. (2015). Social media research: Theories, construct, and conceptual frameworks. International Journal of Information Management, 35, 33-44. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2014.009.0040268-4012/
  17. Priyatno, D. (2016). SPSS handbook: Analisis data, olah data, dan penyelesaian kasus-kasus
  18. statistik. Yogyakarta: MediaKom
  19. PUSKAKOM-UI. (2015). Profil pengguna internet Indonesia 2014. Jakarta: Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia
  20. Rinjani, H., & Firmanto, A,. (2013). Kebutuhan afiliasi dengan intensitas mengakses facebook pada remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 76-85
  21. Sampasa-Kanyinga, H., & Lewis, R. F. (2015). Frequent use of social networking sites is associated with poor psychological functioning among children and adolescents. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking. 18(7), 380-385. https://doi.org/10.1089/cyber.2015.0055
  22. Santrock, J. W. (2012). Life-span development. Jakarta: Erlangga
  23. Satici, S. A., Uysal, R., & Deniz, M. E. (2016). Linking social connectedness to loneliness: The mediating role of subjective happiness. Personality and Individual Differences, 97, 306-310. https://doi.org/10.1016/j.paid.2015.11.035
  24. Shayan, N., & Gatab, T. A. (2012). The effectiveness of social skills training on students’ levels of happiness. Procedia – Social Behavioral and Sciences, 46, 2693-2696. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.05.548
  25. Stepanikova, I., Nie, N. H., & He, X. (2010). Time on internet at home, loneliness, and life satisfaction: Evidence from panel time-diary data. Computer in Human Behavior, 26(3), 329-338. https://doi.org/10.1016/j.chb.2009.11.002
  26. Zeitel-Bank, N., & Tat, U. (2014). Social media and it’s effect on individuals and social systems. Human Capital without Borers: Management, Knowledge, and Learning for Quality of Life, 1183-1190. Diambil dari https://www.toknowpress,net/ISBN/978-961-6914-09-3/papers/ML14-714.pdf

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.