Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI20256, author = {Bherti Fiftyana and Dian Sawitri}, title = {HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA GURU SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Kecerdasan Emosional, Organizational Citizenship Behavior, Guru}, abstract = { Guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang belum menunjukkan adanya Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang optimal dan menyeluruh. Dalam usaha menumbuhkan dan mengoptimalkan OCB guru dibutuhkan faktor-faktor yang mendukung karena OCB tidak dengan sendirinya meningkat tanpa berinteraksi dengan faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Populasi penelitian adalah guru SD negeri di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang sejumlah 186 guru dan sampel penelitian 136 guru yang diperoleh dengan cluster sampling . Metode pengumpulan data menggunakan dua skala, yaitu Skala OCB (42 item α = 0,934) dan Skala Kecerdasan Emosional (33 item α = 0,918). Uji korelasi Spearman Brown menunjukkan r xy = 0,835 ( p < 0,001), yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara OCB dengan kecerdasan emosional. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi OCB. Guru diharapkan dapat mempertahankan OCB dengan melatih atau memaksimalkan kecerdasan emosional yang dimiliki. s }, issn = {2829-1859}, pages = {397--405} doi = {10.14710/empati.2018.20256}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/20256} }
Refworks Citation Data :
Guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang belum menunjukkan adanya Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang optimal dan menyeluruh. Dalam usaha menumbuhkan dan mengoptimalkan OCB guru dibutuhkan faktor-faktor yang mendukung karena OCB tidak dengan sendirinya meningkat tanpa berinteraksi dengan faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Populasi penelitian adalah guru SD negeri di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang sejumlah 186 guru dan sampel penelitian 136 guru yang diperoleh dengan cluster sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala, yaitu Skala OCB (42 item α = 0,934) dan Skala Kecerdasan Emosional (33 item α = 0,918). Uji korelasi Spearman Brown menunjukkan rxy = 0,835 (p < 0,001), yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara OCB dengan kecerdasan emosional. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi OCB. Guru diharapkan dapat mempertahankan OCB dengan melatih atau memaksimalkan kecerdasan emosional yang dimiliki. s
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University