Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI20192, author = {Kalista Vidyadhara and Dian Sawitri}, title = {HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN ACADEMIC SELF-HANDICAPPING PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO YANG SEDANG MENGERJAKAN TUGAS AKHIR}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {regulasi diri, academic self-handicapping, mahasiswa, tugas akhir}, abstract = { Kewajiban mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat kelulusan, telah menyebabkan munculnya indikasi strategi pertahanan harga diri yang justru merugikan mahasiswa. Academic self-handicapping adalah salah satu bentuk strategi perlindungan harga diri yang dapat menurunkan kualitas hidup dan prestasi akademik. Pada sisi lain, regulasi diri terbukti memiliki hubungan positif dengan pencapaian akademik yang dibutuhkan mahasiswa, terutama mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan academic self-handicapping . Populasi penelitian ini adalah 1914 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang sedang mengerjakan tugas akhir dan 144 orang diambil sebagai sampel menggunakan convenience sampling . Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan menggunakan Skala Regulasi Diri (41 aitem; α = 0,914) dan Skala Academic Self-Handicapping (27 aitem; α = 0,858). Uji korelasi Spearman-Brown menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara regulasi diri dengan academic self-handicapping yang ditunjukkan dengan r xy = -0,229 dan p = 0,006 ( p < 0,01). Semakin tinggi regulasi diri, maka semakin rendah academic self-handicapping. Mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir diharapkan dapat meminimalisir academic self-handicapping dengan menerapkan regulasi diri selama mengerjakan tugas akhir. }, issn = {2829-1859}, pages = {247--255} doi = {10.14710/empati.2018.20192}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/20192} }
Refworks Citation Data :
Kewajiban mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat kelulusan, telah menyebabkan munculnya indikasi strategi pertahanan harga diri yang justru merugikan mahasiswa. Academic self-handicapping adalah salah satu bentuk strategi perlindungan harga diri yang dapat menurunkan kualitas hidup dan prestasi akademik. Pada sisi lain, regulasi diri terbukti memiliki hubungan positif dengan pencapaian akademik yang dibutuhkan mahasiswa, terutama mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan academic self-handicapping. Populasi penelitian ini adalah 1914 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang sedang mengerjakan tugas akhir dan 144 orang diambil sebagai sampel menggunakan convenience sampling. Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan menggunakan Skala Regulasi Diri (41 aitem; α = 0,914) dan Skala Academic Self-Handicapping (27 aitem; α = 0,858). Uji korelasi Spearman-Brown menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara regulasi diri dengan academic self-handicapping yang ditunjukkan dengan rxy = -0,229 dan p = 0,006 (p < 0,01). Semakin tinggi regulasi diri, maka semakin rendah academic self-handicapping. Mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir diharapkan dapat meminimalisir academic self-handicapping dengan menerapkan regulasi diri selama mengerjakan tugas akhir.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University