skip to main content

WANITA LAJANG DEWASA MADYA : SEBUAH STUDI DENGAN PENDEKATAN INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 28 Mar 2018; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Stigma negatif terus berkembang mengenai wanita lajang di Indonesia. Fenomena ini meningkat selama satu dekade terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran subjective well-being pada wanita lajang dewasa madya. Subjective well-being dijelaskan sebagai suatu evaluasi positif seseorang mengenai hidupnya secara afektif dan juga kognitif. Sampling purposif digunakan untuk merekrut tiga responden pada penelitian ini dengan menjalankan wawancara semi-terstuktur yang kemudian dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Terdapat empat tema induk yang ditemukan: (1). pengalaman terhadap pasangan hidup, (2). hubungan interpersonal, (3). penerimaan diri, dan (4). coping stress. Penelitian ini memberikan kesempatan bagi para responden untuk terbuka mengenai hidupnya. Temuan dalam penelitian ini bisa menjadi masukan pada bidang psikologi perkembangan untuk memahami fenomena wanita lajang.

 

Fulltext View|Download
Keywords: subjective well-being, wanita lajang, dewasa madya

Article Metrics:

  1. Aw, S. (2011). Hubungan interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu
  2. Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: Grasindo
  3. Diener, E. (2005). Guidelines for national indicators of subjective well-being and ill-being. Guidelines for National Indicators, 1-6. https://www.researchgate.net/publication/23545577
  4. Diener, E. (2009). The science of well-being. New York: Springer
  5. Diener, E., & Seligman, M. E. (2004). Beyond money toward economy of well-being. American Psychological Society, Number 1. https://www.researchgate.net/.../226108911
  6. https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1605
  7. McKay, M., & Fanning, P. (2009). Self-esteem. (Second Edition). New Herbinger: Publicio
  8. Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Jilid 2. Diterjemahkan oleh: Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga
  9. Slonim, G., Yaish, N. G., & Kutz, R. (2015). By Choice or By Circumstance? Stereotypes of and feelings about single people. Studia Psychologica, 57. DOI: 10.21909/sp.2015.01.672
  10. Smith, J. A., Flower, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis: Theory, method and research. London: Sage
  11. Wongboonsin, P., Sukontaman, P., Pothisiri, W., & Kowantanakul, R. (2013). Attitude and Perceptions Towards Marriage and Singlehood Among Thai Women. Journal of Population Research, 1-29. www.euacademic.org/UploadArticle/60

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.