slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KETERTARIKAN INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG | Sari | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KETERTARIKAN INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Feb 2017.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketertarikan interpersonal dengan perilaku prososial pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Islam Hidayatullah Semarang berjumlah 233 siswa. Sampel penelitian berjumlah 142 siswa berasal dari kelas X-1, X-3, XI IPA 2, XI IPS 1, dan XI IPS 2 yang didapatkan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Perilaku Prososial berjumlah 30 aitem (α = 0,898) yang disusun berdasarkan aspek-aspek perilaku prososial yaitu sharing, cooperative, donating, helping, honesty, generosity, serta mempertimbangkan kesejahteraan individu lain dan Skala Ketertarikan Interpersonal berjumlah 27 aitem (α = 0,865) yang disusun berdasarkan aspek-aspek ketertarikan interpersonal yaitu kesukaan atau hubungan sosial, tugas dan rasa hormat, serta fisik atau penampilan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan rxy=0,623 dengan p=0,000 (p<0,001) maka ada hubungan positif dan signifikan antara ketertarikan interpersonal dengan perilaku prososial. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ketertarikan interpersonal, maka semakin tinggi perilaku prososial remaja. Sebaliknya, semakin rendah ketertarikan interpersonal, maka semakin rendah perilaku prososial remaja. Ketertarikan interpersonal memberikan sumbangan efektif sebesar 38,8% pada perilaku prososial.
Fulltext View|Download
Keywords: perilaku prososial; ketertarikan interpersonal; remaja

Article Metrics:

  1. Ali, M., & Asrori, M. (2008). Psikologi remaja: Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Bumi
  2. Aksara. Azwar, S. (2009). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial edisi kesepuluh jilid 1. Jakarta: Erlangga. Baron, R.A., & Byrne, D. (2005a). Psikologi sosial edisi kesepuluh jilid 2. Jakarta: Erlangga. Batool, S., & Malik, N.I. (2010). Role of attitude similarity and proximity in interpersonal attraction among friends (C 310). Internasional Journal of Innovation, Management and Technology. 1(2), 2010-0248. Diunduh dari http://www.ijimt.org/papers/26-C310.pdf
  4. Dayakisni, T., & Hudaniah. (2012). Psikologi sosial. Malang: UMM Press
  5. Iqbal, F. (2013). Prosocial behavior in different situations among men and women. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS). 8(6), 31-40 Diunduh dari http://www.iosrjournals.org/iosr-jhss/papers/Vol8-issue6/E0863140.pdf?id=6097
  6. Lahey, B. (2012). Psychology: An introduction, eleventh edition. New York: The McGraw Hill Companies, Inc
  7. Liauw, H. (2014). Tidak simpatik dengan ibu hamil di KRL, perempuan di path dikecam
  8. Kompas. Diakses dari http://megapolitan.kompas.com/read/2014/04/16/1623529/Tak.Simpatik.dengan.Ibu.Hamil.di.KRL.Perempuan.di.Path.Dikecam
  9. Myers, D.G. (2012). Psikologi sosial edisi 10 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika
  10. Santrock, J.W. (2012). Life-span development: Perkembangan masa-hidup edisi ketigabelas jilid 1. Jakarta: Erlangga
  11. Sarwono, S.W. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali Pers
  12. Taylor, S.E., Peplau, L.A., & Sears, D.O. (2009). Psikologi sosial (Edisi 12). Jakarta: Kencana
  13. Zakiroh, S.D., & Farid, M. (2013). Perilaku prososial dan unit-unit kegiatan mahasiswa. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 2(3), 248 – 256. Diunduh dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=253781&val=6847&title=Perilaku%20Prososial%20Dan%20Unit-Unit%20Kegiatan%20Mahasiswa

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.