Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI15392, author = {Josephine Purnomo and Ika Kristiana}, title = {HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN STRES PENGASUHAN ISTRI YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DAN SEDANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {5}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {retardasi mental ringan dan sedang; stres pengasuhan istri; dukungan sosial suami}, abstract = { Retardasi mental adalah ketidakmampuan kognitif yang mempengaruhi tingkat kecerdasan secara menyeluruh, seperti kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial. Kehadiran anak yang mengalami retardasi mental memunculkan dinamika kehidupan keluarga yang kompleks dan lebih berat, yang mengakibatkan munculnya stres pengasuhan terutama pada ibu. Dukungan suami diperlukan untuk mengurangi dampak stres pada istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan stres pengasuhan istri yang memiliki anak retardasi mental ringan dan sedang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial suami dan stres pengasuhan istri. Subjek penelitian adalah 65 ibu dengan anak retardasi mental ringan dan sedang yang bersekolah di tiga SLB di Semarang yang dipilih melalui simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Dukungan Sosial Suami (33 aitem, α = 0,903) dan Skala Stres Pengasuhan Istri (35 aitem, α = 0,916). Hasil analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana yang menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,503 dengan p = 0,000 (p<0,01), maka ada hubungan negatif antara variabel dukungan sosial suami dengan stres pengasuhan istri. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi dukungan sosial suami, maka semakin rendah stres pengasuhan istri dan sebaliknya. Dukungan sosial suami memberikan sumbangan sebesar 25,3% terhadap stres pengasuhan istri. }, issn = {2829-1859}, pages = {507--512} doi = {10.14710/empati.2016.15392}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15392} }
Refworks Citation Data :
Retardasi mental adalah ketidakmampuan kognitif yang mempengaruhi tingkat kecerdasan secara menyeluruh, seperti kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial. Kehadiran anak yang mengalami retardasi mental memunculkan dinamika kehidupan keluarga yang kompleks dan lebih berat, yang mengakibatkan munculnya stres pengasuhan terutama pada ibu. Dukungan suami diperlukan untuk mengurangi dampak stres pada istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan stres pengasuhan istri yang memiliki anak retardasi mental ringan dan sedang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial suami dan stres pengasuhan istri. Subjek penelitian adalah 65 ibu dengan anak retardasi mental ringan dan sedang yang bersekolah di tiga SLB di Semarang yang dipilih melalui simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Dukungan Sosial Suami (33 aitem, α = 0,903) dan Skala Stres Pengasuhan Istri (35 aitem, α = 0,916). Hasil analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana yang menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,503 dengan p = 0,000 (p<0,01), maka ada hubungan negatif antara variabel dukungan sosial suami dengan stres pengasuhan istri. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi dukungan sosial suami, maka semakin rendah stres pengasuhan istri dan sebaliknya. Dukungan sosial suami memberikan sumbangan sebesar 25,3% terhadap stres pengasuhan istri.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University