skip to main content

CITRA TUBUH DAN INTENSI MEMBELI PRODUK ALAS KAKI MEREK “X” PADA MAHASISWI ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 27 Jan 2016.

Citation Format:
Abstract

Keyakinan mahasiswi mengenai citra tubuh memberikan pengaruh terhadap rasa puas atau ketidakpuasan ke diri individu. Citra tubuh merupakan persepsi dan sikap terhadap tubuh individu. Intensi membeli produk alas kaki merek “X” merupakan niat konsumen untuk melakukan pengambilan keputusan membeli produk alas kaki merek “X” sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan intensi membeli produk alas kaki merek “X” di UNDIP. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswi angkatan 2012 di UNDIP. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling dengan sampel berjumlah 154 mahasiswi. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi model Likert, yaitu skala citra tubuh (25 aitem valid dengan rix sebesar 0,920) dan skala intensi membeli produk alas kaki (29 aitem valid dengan rix sebesar 0,903). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi antara citra tubuh dengan intensi membeli (rxy) sebesar 0,163 dengan p sebesar 0,043 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang dipaparkan peneliti ditolak. Pada penelitian ini citra tubuh memberikan sumbangan efektif sebesar 2,70% pada intensi membeli produk alas kaki merek “X”.

Fulltext View|Download
Keywords: citra tubuh; intensi membeli; mahasiswi

Article Metrics:

  1. Aji, R. (2014). Hasil penelitian: 77 persen wanita mengeluhkan masalah penampilannya. Jateng Tribun News. Diunduh dari http://jateng.tribunnews.com
  2. Ajzen, I. (2005). Attitude, personality, and behavior (2nd ed.). New York: The Mc. Graw Hill Inc
  3. Cash, T. F., & Pruzinsky. (2002). Body image: A hand book of theory, research, and chinical practice. New York: Guilford Press
  4. Cash, T. F., & Smolak, L. (2011). Body image: A handbook of science, practice, and prevention. New York: The Guilford Press
  5. Chaplin, J. P. (2009). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Pers
  6. Dariyo, A. (2008). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: PT Grasindo
  7. Dewi, K. (2012). Kesehatan mental. Semarang: UPT Undip Press Semarang
  8. Dickman, C. (2010). Body image affects on cosmetics consumption among young females in the Greater Helsink Region. Thesis. Finlandia: Arcada University
  9. Kotler, P., & Keller, K. L. (2007). Manajemen pemasaran (12th ed.). Jakarta: Indeks
  10. Kotler, P. (2002). Manajemen pemasaran jilid 1. Jakarta: Prenhalindo
  11. Papalia, W. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development: Psikologi perkembangan. New York: MCGraw Hill Companies
  12. Peter, J. P., & Olson, J. P. (2013). Perilaku konsumen & strategi pemasaran. Jakarta: Salemba Empat
  13. Santrock, J. W. (2002). Life span development: Perkembangan masa hidup (2nd ed.). Jakarta: Erlangga
  14. Setiawan, S. R. D. (2015, 18 Januari). Apa betul sepatu hak tinggi jadikan wanita lebih menarik. Kompas. Diunduh dari http://female.kompas.com
  15. Wolf, N. (2002). The Beauty Myth: How images of beauty are used against women. New York: Harper Collins Publisher Inc

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.