skip to main content

KECEMASAN BERTANDING DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH: Studi pada Atlet Pencak Silat se-kota Semarang

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 27 Jan 2016.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan pelatih dengan kecemasan bertanding pada atlet Pencak Silat se-kota Semarang. Gaya kepemimpinan pelatih adalah persepsi atlet mengenai perilaku seorang pemimpin atau pelatih dalam mengembangkan kemampuan atlet untuk memaksimalkan performa mereka. Kecemasan bertanding adalah respon psikologis terhadap keadaan yang belum terjadi dalam pertandingan yang ditunjukkan oleh atlet berupa gejala fisik,kognitif, dan perilaku sebelum atlet bertanding. Populasi penelitian terdiri atas 271 atlet yang mengikuti Walikota Cup pada 15-17 Juni 2015, dan sampel penelitian adalah 78 atlet yang diperoleh dengan menggunakan quota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala psikologi yaitu skala kecemasan bertanding dengan 23 aitem valid (α = .829) dan skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan pelatih dengan 25 aitem valid (α =.886). Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif antara gaya kepemimpinan pelatih dan kecemasan bertanding. Analisis regresi sederhana menunjukkan koefisien korelasi (rxy= -.514; p<.05), artinya terdapat hubungan negatif dan signifikan antara gaya kepemimpinan pelatih dengan kecemasan bertanding. Sumbangan efektif gaya kepemimpinan pelatih terhadap kecemasan bertanding pada atlet silat sebesar 26.4% dan sisanya 73.6 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

Fulltext View|Download
Keywords: persepsi terhadap gaya kepemimpinan pelatih; kecemasan bertanding; atlet pencak silat

Article Metrics:

  1. Altahayneh, Z. L. (2013). The relationship between perceived coaches;leadership behavior and athlete’ burnout in jordan. International Journal of Academic Research Part B, 5(1): 60- 65. Doi :10.7813/2075-4214/2013/5-1/B.11
  2. Batang penuhi target di POPDA Jateng. (2015, Agustus). Fajar.co.id. Diunduh dari http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/08/10/batang-penuhi-target-di-popda-jateng.html
  3. Dehnavi, A., Ismaili, M. R., Poursoltani, H. (2013). Perceptions of coaching behavior and quality of work life inathletes competing in Iran track and field league 2012-2013. European journal of experimental biology, 3(2): 6-12
  4. Fuchs, S. (2012). Perception of coaching behavior and its impact on taking conflict personally. Communication studies undergraduate publications, presentations and projects, paper 11
  5. Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi olahraga prestasi. Jakarta : BPK Gunung Mulia
  6. Hadi, R. (2007). Ilmu kepelatihan dasar. Semarang : Cipta Prima Nusantara
  7. Jarvis, M. (2006). Sport psychology: A student’s handbook. London: Taylor & Francis e-Library
  8. Khalaj, G., Khabiri, M., & Sajjadi, N. (2011). The relationship between coaches leadership styles & player satisfaction in women skate championship. Procedia Social and Behavioral Sciences,12,3596-3601
  9. Nevid, J. S., Rathus, R. A., & Greene, B. (2008). Abnormal psychology in a changing world. (Ed.7). New Jersey : Pearson Education, Inc
  10. Putri, Y. I. (2007). Hubungan antara intimasi pelatih-atlet dengan kecemasan bertanding pada atlet Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Semarang. Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  11. Satiadarma, M. P. (2000). Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
  12. Turman, P. D. (2001). Situational coaching styles: The impact of success and athlete maturity level on coaches’ leadership styles over time. Small group reserach, 32(5), 576-594
  13. Wirawan. (2013). Kepemimpinan: Teori psikologi, perilaku organisasi, aplikasi dan penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.