skip to main content

EFEKTIVITAS BRAIN GYM TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN FONEMIK PADA ANAK USIA DINI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 27 Jan 2016.

Citation Format:
Abstract

Kemampuan fonemik merupakan kemampuan terkait dengan bunyi bahasa dan manipulasi bunyi bahasa yang merupakan dasar menuju perkembangan bahasa yang lebih kompleks, yaitu membaca. Sebelum anak mampu membaca, anak-anak harus menguasai kemampuan fonemik dengan baik. Banyak metode yang digunakan untuk menstimulasi otak anak terkait dengan bahasa. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fonemik, yaitu melalui brain gym. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif tidaknya brain gym terhadap peningkatan kemampuan fonemik terhadap anak usia dini. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 1 di SDN Padangsari 01, Banyumanik, Semarang. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian eksperimen kuasi. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dibentuk dengan teknik sampling non-randomized. Jumlah subjek kelompok kontrol sebanyak 16 subjek dan kelompok eksperimen sebanyak 13 subjek. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan independent sample t-test menunjukkan p = 0,197yang berarti hipotesis ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa brain gym kurang efektif untuk meningkatkan kemampuan fonemik pada anak usia dini.

Fulltext View|Download
Keywords: kemampuan fonemik; brain gym; anak usia dini

Article Metrics:

  1. Bjorklund, D. F. (2000). Children’s thinking. Stamford: Wadsworth
  2. Brookshire, M., dkk. (2008). California preschool learning foundation. California: Sacramento
  3. Chaer, A. (2009). Fonologi bahasa indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Chera, P. & Wood, C. (2003). Animated Multimedia „Talking Books‟ can Promote Phonological Awareness in Children Beginning to Read. Journal of Learning and Instruction, 13, 33-52
  5. Dennison, P. & Dennison, G. (2006). Brain gym senam otak. Jakarta: Grasindo
  6. Dyer, L. (2009). Meningkatkan kemampuan bicara anak. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer
  7. Hoff, E. (2005). Language development (3rd ed.). Belmont: Thomson Wadsworth
  8. Jager, M. D. (2005). An evaluation of brain gym as a technique to promote whole brain learning: A personal and professional perspective. Tesis. Fakultas Pendidikan dan Keperawatan Universitas Rand Afrikaans
  9. McCormick, L. & Schiefelbusch, R. L. (1990). Early language intervention: An introduction (Edisi 2.). Ohio: Merrill Publishing
  10. Mutiah, D. (2010). Psikologi bermain anak usia dini. Jakarta: Kencana
  11. Nugroho, I. S., Hardjajani, T., & Hardjono. (2008). Pengaruh Pelatihan Brain Gym terhadap Perkembangan Kemampuan Literacy pada Anak Kelas Satu Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian. Program Studi Psikologi FK UNS
  12. Sessiani, L. A. (2007). Metode Multisensori dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak Taman Kanak-kanak (Studi Eksperimental di TK ABA 52 Semarang). Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  13. Taylor & Francis. (2006). Understanding literacy development. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates
  14. Witcher, S. H. (2001). Effects of educational kinesiology, previous performance, gender, and socioeconomic status on phonological awareness literacy screening of kindergarten students. Disertasi. Virginia Polytechnic Institute and State University

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.