skip to main content

PENGALAMAN MELAKUKAN LATIHAN ROHANI PADA IMAM KATOLIK: PENDEKATAN INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 27 Jan 2016.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk memahami bagaimana pengalaman subjek yang melakukan kontemplasi (latihan rohani) Katolik. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami dunia pengalaman partisipan dalam proses melakukan kontemplasi. Peneliti mendasarkan diri pada pendekatan fenomenologis, khususnya Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pendekatan IPA dipilih karena memiliki prosedur analisis data yang terperinci. Prosedur tersebut berfokus pada pengalaman yang diperoleh subjek melalui kehidupan pribadi dan sosialnya. Subjek yang terlibat dalam penelitian berjumlah tiga orang laki-laki (imam Katolik) yang bertempat tinggal di sebuah rumah retret Giri Sonta, Ungaran. Berdasarkan hasil riset, peneliti menemukan bahwa pengalaman yang dirasakan subjek untuk melakukan kontemplasi terdiri dari tiga bagian besar, yaitu (1) hubungan dengan Tuhan; (2) perenungan; (3) pola hidup berkontemplasi. Manfaat dalam melakukan kontemplasi ini merupakan cara untuk membangun hubungan pribadi dengan Tuhan. Dengan demikian, hubungan dengan Tuhan bermula dari proses komunikasi dengan Tuhan yang kemudian berpuncak pada pola hidup berkontemplasi. Selanjutnya, kajian mengenai tema ini tentu akan memberi sumbangan bagi kekayaan psikologi transpersonal.

Fulltext View|Download
Keywords: kontemplasi; latihan rohani; imam katolik

Article Metrics:

  1. Khairina (2010). Pengaruh Meditasi Betha Bhavana (Kind Love Meditation) dalam Perkembangan Self Compassion. Jurnal Psikologi USU, 1
  2. Barry, William .A. (2011). Menemukan Tuhan dalam segala sesuatu. Jakarta: Vikjen Keuskupan Agung
  3. Cahyadi, S. J. K. (2013). Ignasius. Yogyakarta: Kanisius
  4. Parker, Ian. (2005). Qualitative psychology: Introducing radical research (1st Ed.). UK: Open University Press
  5. Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis-theory, method, and research. London: Sage Publications
  6. Chaplin, J. P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali
  7. Keaning,T. (2005). Active meditation for contemplative prayer. New York: The Continuum International
  8. Jaenudin, U. (2012). Psikologi transpersonal. Bandung: CV. Pustaka Setia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.