Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI14964, author = {Gitta Ardianingjakti and Anggun Resdasari}, title = {HARGA DIRI PADA REMAJA YANG MEMILIKI IBU SEBAGAI TKI: Studi Kualitatif Fenomenologi}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {harga diri; remaja; ibu sebagai TKI}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga diri remaja ditinjau dari keberadaan ibu, yaitu remaja yang memiliki ibu sebagai TKI. Subjek dalam penelitian ini remaja perempuan berjumlah tiga orang berusia 15 tahun, 16 tahun, dan 17 tahun. Banyak remaja perempuan dari keluarga TKI yang mengalami hambatan dalam pembentukan harga dirinya. Kepergian ibu ke luar negeri ini juga menimbulkan masalah-masalah, yaitu anak (remaja) kurang mendapatkan perhatian, merenggangnya hubungan antara ibu dengan anak, dan mempengaruhi hubungan remaja dengan teman sebayanya. Remaja kemudian akan cenderung menjadi individu yang kurang percaya diri atas kemampuan yang dimiliki yang kemudian menghambat pembentukan harga dirinya. Hal ini, dipengaruhi oleh kurangnya pengakuan dari orang-orang disekitarnya. Harga diri juga mempengaruhi remaja dalam proses bersosialisasi. Kepergian ibu ke luar negeri juga menimbulkan kecemasan dalam diri subjek, karena adanya penilaian dari orang lain yang membuat kepercayaan diri subjek rendah dan kemudian menghambat pembentukan harga dirinya. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan Deskripsi Fenomena Individual (DFI). Pendekatan ini dipilih karena melihat bagaimana tahapan pembentukan harga diri pada individu secara bertahap. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposif dengan jumlah subjek tiga orang remaja yang memiliki ibu sebagai TKI dan berdomisili Kendal. Wawancara dilakukan dengan cara deep interview. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan harga diri pada subjek dipengaruhi oleh dukungan sosial, kemampuan diri, pola asuh, sehingga partisipan dapat mengembangkan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan. }, issn = {2829-1859}, pages = {69--73} doi = {10.14710/empati.2016.14964}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14964} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga diri remaja ditinjau dari keberadaan ibu, yaitu remaja yang memiliki ibu sebagai TKI. Subjek dalam penelitian ini remaja perempuan berjumlah tiga orang berusia 15 tahun, 16 tahun, dan 17 tahun. Banyak remaja perempuan dari keluarga TKI yang mengalami hambatan dalam pembentukan harga dirinya. Kepergian ibu ke luar negeri ini juga menimbulkan masalah-masalah, yaitu anak (remaja) kurang mendapatkan perhatian, merenggangnya hubungan antara ibu dengan anak, dan mempengaruhi hubungan remaja dengan teman sebayanya. Remaja kemudian akan cenderung menjadi individu yang kurang percaya diri atas kemampuan yang dimiliki yang kemudian menghambat pembentukan harga dirinya. Hal ini, dipengaruhi oleh kurangnya pengakuan dari orang-orang disekitarnya. Harga diri juga mempengaruhi remaja dalam proses bersosialisasi. Kepergian ibu ke luar negeri juga menimbulkan kecemasan dalam diri subjek, karena adanya penilaian dari orang lain yang membuat kepercayaan diri subjek rendah dan kemudian menghambat pembentukan harga dirinya. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan Deskripsi Fenomena Individual (DFI). Pendekatan ini dipilih karena melihat bagaimana tahapan pembentukan harga diri pada individu secara bertahap. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposif dengan jumlah subjek tiga orang remaja yang memiliki ibu sebagai TKI dan berdomisili Kendal. Wawancara dilakukan dengan cara deep interview. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan harga diri pada subjek dipengaruhi oleh dukungan sosial, kemampuan diri, pola asuh, sehingga partisipan dapat mengembangkan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University