skip to main content

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DAN MINAT MENJADI ANGGOTA TNI AD PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 9 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dan minat menjadi anggota TNI AD pada siswa kelas XII SMA Negeri 9 Semarang. Minat menjadi anggota TNI AD merupakan dorongan dari dalam diri individu untuk menyukai, tertarik, dan berkeinginan menjadi anggota TNI AD. Dukungan social orangtua adalah persepsi individu terhadap perilaku orangtua dalam bentuk pemberian informasi, rasa nyaman, bantuan nyata, rasa dicintai dan dihargai sehingga timbul rasa percaya diri. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial orangtua dan minat menjadi anggota TNI AD. Subjek penelitian berjumlah 190 pelajar yang terdiridari 101 siswa laki-laki dan 89 siswi perempuan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu Skala Minat menjadi Anggota TNI AD (37 aitem, α = .96) dan Skala Dukungan Sosial Orangtua (23 aitem, α = .87). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,174 dengan p = 0,001 (p<0,05). Hal ini menunjukkan ada hubungan positif antara dukungan social orangtua dan minat menjadi anggota TNI AD. Dukungan social orangtua memberikan sumbangan efektif sebesar 3% pada minat menjadi anggota TNI AD sedangkan 97% lainnya dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: minat menjadi anggota TNI AD; dukungan sosial orangtua; siswa

Article Metrics:

  1. Brown, S.D., & Lent, R.W. (2005). Career development and counseling: Putting theory and research to work. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc
  2. Crow, L.D., & Crow, A. (2005).Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Nur Cahaya
  3. Dolan, P., Cannavan, J., & Pinkerton, J. (2006). Family support as reflective practice. London and Philadelphia: Jessica Kingsley Publisher
  4. Efendy, R. (2014). Kedudukan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dalam pemberantasan terorisme di indonesia. Artikel Penelitian Lex Crimen, 3(1)
  5. Gibson, J.L., Griepentrog, B.K., & Marsh, S.M. (2007). Parental influence on youth propensity to join the military. Journal of Vocational Behavior, 70, 525-541
  6. Khairani, M. (2014). Psikologi belajar. Yogyakarta: Aswaja Perindo
  7. Prasetyono, D. S. (2013). Buku pintar tes TNI-Polri. Yogyakarta: Flashbooks
  8. Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga
  9. Sarafino, E. P. (2011). Health psychology (7thed). Singapore: John Willes & Sons
  10. Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
  11. Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
  12. Taylor. (2012). Health psychlogy: New Edition. New Jersey: Mc.Grawhill
  13. Widyaningrum, V. (2008). Minat karbol AAU menjadi penerbang TNI AU ditinjau dari persepsi terhadap penerbang TNI AU, konsep diri akademik dan dukungan sosial keluarga. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta
  14. Winarsunu, T. (2010). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan. Malang: UMM Press
  15. Yanti, P. E. D., Nuridja, I. M., & Dunia, I. K. (2014). Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(1)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.