Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI14947, author = {Reza Gusti and Achmad Masykur}, title = {DINAMIKA PSIKOLOGIS MAHASISWA BERPRESTASI: Studi Kualitatif Deskriptif}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {mahasiswa berprestasi; prestasi; deskriptif}, abstract = { Mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perjalanan hidup menjadi seorang mahasiswa berprestasi. Perjalanan hidup menjadi mahasiswa berprestasi berisi pengalaman dan peristiwa yang dialami sebelum menjadi mahasiswa berprestrasi yaitu dari masa kecil hingga pada saat meraih gelar mahasiswa berprestasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Tujuan dari pendekatan deskriptif adalah membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap subjek dan dianalisis dengan metode eksplikasi data. Subjek berjumlah tiga orang yang diperoleh dengan dengan cara purposif, yaitu mahasiswa berprestasi program sarjana tingkat perguruan tinggi tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses menjadi mahasiswa berprestasi yang dialami ketiga subjek dimulai dari episode sebelum menjadi mahasiswa, menuju episode menjadi mahasiswa dan episode menjadi mahasiswa berprestasi. Episode sebelum mahasiswa dimulai dari pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua yang membentuk karakter prestatif masing-masing subjek melalui pengasuhan yang mendorong untuk mandiri dan berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik sampai dengan menjalani pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yang semakin memperkaya pengalaman subjek untuk berprestasi. Memasuki perguruan tinggi merupakan episode menjadi mahasiswa, yang menggambarkan usaha-usaha mewujudkan prestasi, baik melalui kegiatan akademik maupun non-akademik hingga subjek dapat terpilih menjadi mahasiswa berprestasi. Episode menjadi mahasiswa menjelaskan bagaimana subjek memaknai gelar yang diraih sebagai mahasiswa dan memaknai prestasi yang telah di raih. Subjek pertama menilai bahwa menjadi mahasiswa berprestasi dapat membuktikan diri sekaligus dapat menjadi inspirasi bagi adik tingkat. Subjek kedua memaknai gelar mahasiswa berprestasi terdapat sebuah tanggungjawab di baliknya. Begitu pula subjek ketiga, memaknai bahwa menjadi mahasiswa berprestasi merupakan salah satu cara membahagiakan orang tua dan cara yang dapat membimbing adik tingkat agar dapat berprestasi lebih di bidangnya. }, issn = {2829-1859}, pages = {50--54} doi = {10.14710/empati.2016.14947}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14947} }
Refworks Citation Data :
Mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perjalanan hidup menjadi seorang mahasiswa berprestasi. Perjalanan hidup menjadi mahasiswa berprestasi berisi pengalaman dan peristiwa yang dialami sebelum menjadi mahasiswa berprestrasi yaitu dari masa kecil hingga pada saat meraih gelar mahasiswa berprestasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Tujuan dari pendekatan deskriptif adalah membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap subjek dan dianalisis dengan metode eksplikasi data. Subjek berjumlah tiga orang yang diperoleh dengan dengan cara purposif, yaitu mahasiswa berprestasi program sarjana tingkat perguruan tinggi tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses menjadi mahasiswa berprestasi yang dialami ketiga subjek dimulai dari episode sebelum menjadi mahasiswa, menuju episode menjadi mahasiswa dan episode menjadi mahasiswa berprestasi. Episode sebelum mahasiswa dimulai dari pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua yang membentuk karakter prestatif masing-masing subjek melalui pengasuhan yang mendorong untuk mandiri dan berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik sampai dengan menjalani pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yang semakin memperkaya pengalaman subjek untuk berprestasi. Memasuki perguruan tinggi merupakan episode menjadi mahasiswa, yang menggambarkan usaha-usaha mewujudkan prestasi, baik melalui kegiatan akademik maupun non-akademik hingga subjek dapat terpilih menjadi mahasiswa berprestasi. Episode menjadi mahasiswa menjelaskan bagaimana subjek memaknai gelar yang diraih sebagai mahasiswa dan memaknai prestasi yang telah di raih. Subjek pertama menilai bahwa menjadi mahasiswa berprestasi dapat membuktikan diri sekaligus dapat menjadi inspirasi bagi adik tingkat. Subjek kedua memaknai gelar mahasiswa berprestasi terdapat sebuah tanggungjawab di baliknya. Begitu pula subjek ketiga, memaknai bahwa menjadi mahasiswa berprestasi merupakan salah satu cara membahagiakan orang tua dan cara yang dapat membimbing adik tingkat agar dapat berprestasi lebih di bidangnya.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University