skip to main content

KESESAKAN DAN AGRESIVITAS PADA REMAJA DI KAWASAN TAMBAK LOROK SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 27 Jan 2016.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesesakan dengan agresivitas pada remaja yang tinggal di Kawasan Tambak Lorok Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di Kawasan Tambak Lorok Semarang. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu, Skala Agresivitas (22 aitem; α=0,864) dan Skala Kesesakan (16 aitem; α=0,828). Subjek penelitian berjumlah 230 remaja yang tinggal di Kawasan Tambak Lorok Semarang yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana menunjukkan terdapat hubungan positif antara kesesakan dengan agresivitas pada remaja yang tinggal Kawasan Tambak Lorok Semarang (r=0,578; p=0,000). Semakin tinggi kesesakan yang dirasakan subjek maka semakin tinggi agresivitas. Kesesakan memberikan sumbangan efektif sebesar 33,4% pada agresivitas dan sisanya sebesar 66,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: kesesakan; agresivitas, remaja; tambak lorok Semarang

Article Metrics:

  1. Berkowitz, L. (2003). Emotional Behavior. Terjemahan oleh Herviantini. Jakarta: Binaan Presindo
  2. Fatwa, T. (2012). Perilaku Anak Agresif: Asesmen dan Intervensinya. Jurnal KESMAS UAD,6,2
  3. Gifford, R. (1987). Environmental Psychology. London: Allyn & Bacon, Inc
  4. Indonesia darurat kekerasan pada anak. (2014, Mei). Kompas. Diunduh dari http://nasional.kompas.com/read/2014/05/07/0527140/Indonesia.Darurat.Kekerasan.pada.anak
  5. Krahe, B. (2005). The Social Psychology of Aggresion, Perilaku Agresif. Alih Bahasa Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga
  6. Nando.,& Pandjaitan, N.K. (2015). Hubungan antara Perilaku menonton Film kekerasan dengan Perilaku Agresi Remaja. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(1): 18-35
  7. Santrock, J.W. (2007). Remaja, Edisi 11. Alih Bahasa: Benedictive Widyasinta. Jakarta: Erlangga
  8. Soetjiningsih, (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Cet 1. Jakarta: Sagung Seto
  9. Suhaeni, H. (2011). Kepadatan Penduduk dan Hunian Berpengaruh terhadap Kemampuan Adaptasi Penduduk Di Lingkungan Perumahan Padat. Jurnal Permukiman, 6(2): 93-99
  10. Sunarko, Gondo., & Heryamacti, Hemy. (2014). Peranan kesesakan terhadap perilaku agresi pada warga binaan lembaga pemasyarakatan anak kelas IIA Martapura. Jurnal Ecopsy,1(3): 84-87

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.