skip to main content

PERBEDAAN KELEKATAN TERHADAP ORANG TUA PADA REMAJA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN USIA: Studi Komparasi pada Siswa Kelas VIII dan Kelas XI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 27 Jan 2016.

Citation Format:
Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini, setidaknya individu mengalami beberapa perubahan diantaranya perubahan biologis, psikologis dan sosioemosional. Usia remaja terdiri dari remaja awal (12-15 tahun), remaja tengah (15-18 tahun), dan remaja akhir (18-21 tahun). Memasuki usia remaja, individu mulai mengalami konflik dengan orang tua seperti keinginan untuk mandiri dan menghabiskan waktu dengan teman sebayanya. Mengatasi konflik yang ada perlu dilandasi dengan hubungan kelekatan yang kuat antara anak dengan orang tua. Kelekatan ialah ikatan emosional timbal balik antara anak dengan orang tua untuk mencapai kedekatan satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelekatan terhadap orang tua pada remaja ditinjau dari jenis kelamin dan usia. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan usia remaja awal (12-15 tahun) dan remaja tengah (15-18 tahun). Subjek penelitian merupakan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 dan kelas XI SMA Negeri 2 Semarang yang berjumlah 308 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala kelekatan terhadap orang tua dengan 25 aitem valid. Analisis data dilakukan dengan metode analisis varians dua arah. Hasil analisis data pada variabel jenis kelamin menunjukkan koefisien komparasi 6,862 dengan signifikansi 0,009 (p<0,05), dan didapatkan hasil koefisien komparasi 0,773 dengan signifikansi 0,380 (p>0,05) pada variabel usia. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis pertama diterima dan hipotesis kedua ditolak.

Fulltext View|Download
Keywords: kelekatan terhadap orang tua; remaja; usia; jenis kelamin

Article Metrics:

  1. Berk, L. E. (2011). Exploring lifespan development (2nd ed.). Boston: Pearson Prentice Hall
  2. Boyd, D., & Bee, H. (2010). The growing child. Boston: Pearson
  3. Feldman, R. S. (2009). Development across the life span (5th ed.). Boston: Pearson Prentice Hall
  4. Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Hadinoto, S. R. (2014). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  5. Santrock, J. W. (2007). Remaja (edisi 11.). Alih Bahasa: Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga
  6. Santrock, J. W. (2011). Masa perkembangan anak: children buku I (edisi 11.). Jakarta: Salemba Humanika
  7. Sarwono, S. W. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.