skip to main content

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA-ANAK DENGAN INTENSI MEROKOK

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 27 Jan 2016.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efektivitas komunikasi orang tua-anak dengan intensi merokok pada siswa SMK “X” Semarang dan mengetahui sumbangan efektif variabel efektivitas komunikasi interpersonal orang tua-anak terhadap intensi merokok.Populasi penelitian ini adalah siswa laki-laki SMK “X” Semarang dengan sampel penelitian sebanyak 162 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan dua skala psikologi, yaitu Skala Intensi Merokok dan Skala Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua-Anak. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukkan nilai rxy = -0,394 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,01). Artinya terdapat hubungan negatif antara efektivitas komunikasi interpersonal orang tua-anak dengan intensi merokok pada siswa laki-laki SMK “X” Semarang. Sumbangan efektif variabel efektivitas komunikasi interpersonal orang tua-anak adalah sebesar 15,6%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa intensi merokok 15,6 % ditentukan oleh efektivitas komunikasi interpersonal orang tua-anak. Sedangkan 84,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

Fulltext View|Download
Keywords: intensi merokok; komunikasi interpersonal orang tua-anak; siswa laki-laki, remaja

Article Metrics:

  1. Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior (2nd Ed.). Mc Grow Hill: Open University Press
  2. Ali, M., & Asrori, M. (2008). Psikologi remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara
  3. Andayani, T. R. (2009). Efektivitas komunikasi interpersonal. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  4. Devito, J. A. (2011). Komunikasi antar manusia. New York: Karisma Publishing Group
  5. Gutman, L. M., Eccles, J. S., Peck, S., & Malanchuk, O. (2011). The influence of family on trajectories of cigarette and alcohol use from early to late adolescence. Journal of Adolescence, 34(2011) 119-128
  6. Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga
  7. Lestari, S. (2014). Psikologi keluarga: Penanaman nilai & penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Prenadamedia
  8. Nodora, J., Hartman, S., Steong, D., Messer, K., Vera, L., White, M., Portnoy, D., Choiniere, C., Vullo, G., & Pierce, J. (2014). Curiosity Predicts Smoking Experimentation Independent of Susceptibility in a US National Sample. Addictive Behavior, 39, 1695-1700
  9. Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
  10. Sarafino. (1994). Health psychology: Biopsychosocial interaction. New York: John Wiley & Sons
  11. Schofield, T. J., & Richard, D. C. (2015). Early Adolescent Substance Use in Mexican Origin Families: Peer Selection, Peer Influence, and Parental Monitoring. Drug and Alcohol Dependence. DOI: http://dx.doi.org/doi:10.1016/j.drugalcdep.2015.10.020
  12. So, E., & Yeo, J. (2015). Factors associated with early smoking initiation among Korean adolescents. Asian Nursing Research, 9(2015), 115-119

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.