slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELUM MENIKAH PADA DEWASA AWAL | Jayanti | Jurnal EMPATI skip to main content

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELUM MENIKAH PADA DEWASA AWAL

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Tujuan penelitian ingin mengetahui bagaimana dinamika psikologi mengambil keputusan belum menikah pada dewasa awal. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara. Teknik yang digunakan peneliti untuk penentuan subjek penelitian adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu, yang dianggap paling tahu tentang apa yang diharapakan sehingga memudahkan penelitti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa  subjek pertama mengambil keputusan menunda pernikahan disebabkan karena faktor biaya yang kurang mencukupi. Subjek kedua mengambil keputusan menunda pernikahan disebabkan belum menemukan jodoh dan lelaki yang mau menerima kondisi adik kembar yang keterbelakangan mental. Subjek ketiga mengambil keputusan menunda pernikahan disebabkan pernah gagal merencanakan pernikahan dan belum menemukan pasangan kekasih yang baru. Kesimpulannya adalah pengambilan keputusan yang diambil oleh ketiga subjek merupakan cara terbaik dalam mencapai tujuan kejenjang pernikahan. Ketiga subjek telah memikirkan baik buruknya keputusan yang diambil dalam menunda pernikahan.
Fulltext View|Download
Keywords: pengambilan keputusan; belum menikah; dewasa awal

Article Metrics:

  1. Dariyo, A. (2003). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta : PT Grasindo
  2. De Genova. (2008). Intimate relationships marriages and families. Americas New York: Mc Graw Hill
  3. Gitosudarmo, I. & Sudita, I. N. (2008). Perilaku organisasi. Yogyakarta: BPFEYogyakarta
  4. Hurlock, E. B. (1996). Psikologi perkembangan; Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, edisi kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga
  5. Kertamuda. (2009). Konseling pernikahan untuk warga indonesia . Jakarta: PT Salemba Humanika
  6. Moleong, L. J (2005). Metodologi penelitian kualitati, edisi revisi. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya
  7. Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2012). Perilaku organisasi, buku 1 edisi 12. Penerjemah: Angelica, D., Cahyani, R., dan Rosyid, A. Jakarta: Salemba Empat
  8. Santrock, J. W. (2002). Life-span development: Perkembangan masa hidup jilid II. Alih bahasa oleh Achmad Chusairi dan Juda Damanik. Jakarta: Erlangga
  9. Sarwono, S. W. & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: PT Salemba Humanika
  10. Walgito, B. (2004). Bimbingan dan konseling perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.