skip to main content

REGULASI DIRI DAN ADIKSI SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA MAHASISWA POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract

Situs jejaring sosial facebook saat ini semakin populer di dunia maya. Adiksi facebook jika dibiarkan terus menerus dapat berakibat buruk bagi penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan adiksi situs jejaring sosial facebook pada mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif dan signifikan antara regulasi diri dengan adiksi situs jejaring sosial facebook pada mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Alat ukur yang digunakan pada penelitian adalah Skala Regulasi Diri (44 aitem; α = .91) dan Skala Adiksi Situs Jejaring Sosial Facebook (32 aitem; α = .91). Populasi dalam penelitian ini mahasiswa semester 2 dan 4 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan jumlah sebanyak 499 mahasiswa. Sampel penelitian adalah 230 mahasiswa yang memiliki akun facebook dan aktif menggunakan facebook minimal 6 bulan, yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Analisis regresi sederhana menunjukan bahwa rxy = -.39, (p < .001), artinya terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara regulasi diri dengan adiksi situs jejaring sosial facebook, yang menunjukan bahwa semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah adiksi situs jejaring sosial facebook. Sumbangan efektif regulasi diri terhadap adiksi situs jejaring sosial facebook adalah sebesar 15.1%. 

Fulltext View|Download
Keywords: regulasi diri; adiksi situs jejaring sosial facebook; mahasiswa

Article Metrics:

  1. Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian (revisi ed.). Malang: UMM Press
  2. Aulia, M. (2010). Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Psikologi
  3. Balci, S. & Golcu, A. (2013). Facebook addiction among university students in Turkey: “Selcuk University example”. Journal of Turkish Studies, 34, 255-278
  4. Fakhrurroja, H. & Munandar, A. (2009). Twitter ngoceh dapat duit. Yogyakarta: Penerbit Great Publisher
  5. Griffiths, M. D., Kuss, D. J. & Demetrovics, Z. (2014). Social networking addiction: An overview of preliminary findings. Dalam K. Rosenberg & L. Feder (Eds.), Behavioral addictions: Criteria, evidence and treatment, 119-141. New York, NY: Elsevier
  6. Jasmine, C. (2009). Cepat dan mudah menguasai facebook untuk pemula. Yogyakarta: Indonesia Tera
  7. Juju, D. & Sulianta, F. (2010). Hitam dan putih facebook. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  8. Kominfo.go.id. (2013). Kominfo: Pengguna internet di Indonesia 63 juta orang. (diakses dari http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo)
  9. Kuss, D. J. & Griffiths M. D. (2011). Online social networking and addiction: A review of the psychological literature. International Journal of Environmental Research and Public Health, 8, 3528-3552
  10. Rahmania, A., Cahyanto, A. & Destiara, Y. (2010). Internet sehat facebook dan twitter. Depok: Penebar Plus
  11. Rouis, S., Limayem, M. & Sangari, E. S. (2011). Impact of facebook usage on students’ academic achievement: Role of self-regulation and trust. Electronic Journal of Research in Educational Psychology, 9, 961-994

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.