skip to main content

SELF ESTEEM DAN OPTIMISME RAIH KESUKSESAN KARIR PADA FRESH GRADUATE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Saat ini fresh graduate yang belum bekerja dihadapkan pada fenomena sulitnya persaingan dalam mencari pekerjaan, sehingga fenomena tersebut dapat mempengaruhi cara berpikirnya terhadap kesuksesan karir di masa depan. Cara berpikir individu yang bersifat positif mengenai harapannya yang terjadi di masa mendatang disebut optimisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada fresh graduate Fakultas Teknik Universitas Diponegoro serta mengetahui besarnya sumbangan efektif yang didapatkan. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif antara self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada fresh graduate Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Sampel penelitian ini adalah wisudawan periode 138 Fakultas Teknik Fakultas di Universitas Diponegoro yang berjumlah 193 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik insidental sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi, yaitu Skala Optimisme Meraih Kesuksesan Karir (35 aitem; α = 0,798) dan Skala Self Esteem (41 aitem; α = 0,819). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada fresh graduate (rxy = 0,586; p < 0,001). Semakin tinggi self esteem maka optimisme meraih kesuksesan karir pada fresh gradute semakin tinggi, dan sebaliknya. Sumbangan efektif variabel self esteem pada penelitian ini sebesar 34%, sedangkan 66% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
Fulltext View|Download
Keywords: self esteem; optimisme; karir; fresh graduate

Article Metrics:

  1. Baron, R. A., & Byrne, D. (2003). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga
  2. Baron, R. A., Branscombe, N. R. & Byrne, D. B. R. (2009). Social psychology (12thed.). Boston: Pearson Education, Inc
  3. Burns, R. B. (1993). Konsep diri: Teori, pengukuran, perkembangan dan perilaku. Jakarta: Arcan
  4. Cherniss, C., & Goleman, D. (2001). The emotionally intelligent workplace. San Francisco: Jossey-Bass
  5. Ghufron, M. N., & Risnawita, S. R (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-ruz Media Group
  6. Patton, W., Bartrum, D. A., & Creed, P. A. (2004).G ender differences for optimism, self-esteem, expectations and goals in predicting career planning and exploration in adolescents. International Journal for Educational and Vocational Guidance 4(3), 193-209
  7. Sarwono, S. W., & Meinarno E. A. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  8. Schinke R. J.,& Peterson C. (2002). Enhancing the hopes and performance of elite athletes through optimism skills. Journal of excellence: USA
  9. Seligman, M. (2008). Menginstal optimisme.Bandung: Momentum
  10. Suherman, U. (2008). Konseling karir sepanjang rentang kehidupan. Bandung: Pascasarja Universitas Pendidikan Indonesia Pers
  11. Trisnawati, D. A. (2013). Peran self-efficacy dan persepsi citra almamater terhadap Ketakutan akan kegagalan pada para pencari kerja berstatus fresh graduate. Skripsi. Malang: Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.