skip to main content

KEPEMIMPINAN PADA EX SEKJEND ILMPI: Sebuah Studi Kualitatif Deskriptif

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pengalaman menjadi seorang Sekjend ILMPI. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Tujuan dari pendekatan deskriptif adalah membuat gambaran atau deskripsi secara objektif tentang suatu keadaan. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap subjek dan dianalisis dengan metode eksplikasi data. Subjek berjumlah tiga orang yang merupakan demisioner atau yang pernah menjadi Sekjend namun sudah tidak menjabat lagi karena periode kepengurusan telah berakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek sama-sama mengenal ILMPI sejak diadakannya Musnas pertama ILMPI di Jakarta. MS dicalonkan pada saat Munas tiga di Yogyakarta, YS mencalonkan diri pada saat Munas empat di Makassar, dan MA dicalonkan pada saat Munas dua di Padang. Ketiga subjek memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. MS dengan gaya kepemimpinan yang tidak suka menyuruh, saling mengingatkan, dan saling membantu, YS dengan gaya kepemimpinan otoriter semi demokratis dengan visi dan misi untuk ILMPI lebih baik, dan MA dengan gaya kepemimpinan demokratis dan suka membaur. Ketiga subjek berusaha untuk selalu menjaga hubungan komunikasi di dalam ILMPI walaupun memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda.
Fulltext View|Download
Keywords: Sekjend; ILMPI; kepemimpinan; deskriptif

Article Metrics:

  1. Ahmadi, A. (2009). Ilmu sosial dasar. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Habsari. (2008). Terobosan kepemimpinan: Panduan pelatihan kepemimpinan. Yogyakarta: Medpress
  3. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (1990). Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 30 tahun 1990 tentang pendidikan tinggi. Diunduh dari http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PP30-1990PendidikanTinggi.pdf
  4. Polit, D. F., & Beck, C.T. (2004). Nursing research principles and method. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
  5. Subandi. (2010). Psikologi santri: Penghafal al-qur’an peranan regulasi diri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.