skip to main content

SELF-REGULATED LEARNING DAN KECEMASAN AKADEMIK PADA SISWA SMK

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan kecemasan akademik pada siswa SMKN 6 di Semarang. Subjek dalam penelitian ini yaitu 189 siswa kelas X SMKN 6 Semarang yang diperoleh dengan menggunakan cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua buah skala, yaitu Skala Kecemasan Akademis (37 aitem; α = 0,879) dan Skala Self-Regulated Learning (30 aitem; α = 0,894). Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara self-regulated learning dengan kecemasan akademis pada siswa SMKN 6 di Semarang (rxy=-0,729; p<0,001). Semakin tinggi tingkat self-regulation learning, maka semakin rendah kecemasan akademis siswa, dan sebaliknya. Self-regulated learning memberikan sumbangan sebesar 53,2% terhadap kecemasan akademis siswa.
Fulltext View|Download
Keywords: self-regulated learning; kecemasan akademis; siswa SMK

Article Metrics:

  1. Apranadyanti, N. (2010). Hubungan antara regulasi diri dengan motivasi berprestasi pada siswa kelas X SMK Ibu Kartini Semarang. Skripsi, tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro
  2. Eggen, P., & Kauchak, D. (2007). Educational psychology: Windows on classrooms. Seventh edition. New Jersey: Pearson Education
  3. Fausiah, F., & Widury, J. (2007). Psikologi abnormal: Klinis dewasa. Jakarta: UI Press
  4. Febrianela, R. B. (2013). Self-regulation learning (SRL) dengan prestasi akademik siswa akselerasi. Jurnal Psikologi, 1(1), 202-215
  5. Hayat, B., & Yusuf, S. (2010). Mutu pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
  6. Isjoni. (2003, 4 November). SMK dan permasalahannya. Diunduh dari http://researchengines.educationcreativity.com/isjoni3.html
  7. Kosnin, A. M. (2007). Self-regulated learning and academic achievement in Malaysian undergraduates. International Education Journal, 8(1), 221-228
  8. Kuswantoro, A. (2010). Penanaman nilai-nilai pendidikan kewirausahaan berbasis unit produksi di SMK Negeri 6 Semarang. Skripsi, tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang
  9. Maddox, N. (2014). Academic anxiety. Diunduh dari http://www.ehow.com/about_6136494_academic-anxiety.html
  10. Misra, R., & McKean, M. (2000). College students' academic stress and its relation to their anxiety, time management, and leisure satisfaction. American Journal of Health Studies. 16(1), 41-51
  11. Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Penerbit Erlangga
  12. O'Connor, F. (2008). Frequently asked questions about academic anxiety. New York: The Rosen Publishing Group
  13. Rusmono., & Yusro, M. (2011). Pengaruh strategi pembelajaran dan kecemasan terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Komunika, 14(2), 57-67
  14. Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja. Edisi keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga
  15. Schunk, D. H & Ertmer, P. A. (2000). Handbook of self-regulation. Dalam Minique. B., Paul. R. P, & Moshe. Z. Self-regulation and academic learning, self-efficacy enhancing interventions. (h.632-646). London: Academic Press
  16. Schunk, D. H., & Zimmerman, B. J. (2003). Handbook of psychology volume 7: Educational psychology. Dalam W. M. Reynolds., G.. E. Miller., & I. B. Weiner. Self-regulation and learning (h. 59-78). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc
  17. Suci, R. R. (2008). Perbedaan self-regulation pada mahasiswa yang bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja. Skripsi, tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Paramadina
  18. Sunarsih, T. (2009). Hubungan antara motivasi belajar, kemandirian belajar dan bimbingan akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa di Stikes A. Yani Yogyakarta. Tesis, tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
  19. Valle, A., Nunez, J. C., Cabanach, R. G., Pienda, J. A. G., Rodriguez, S., Rosario, P., Cerezo, R., & Cadavid, M. A. M. (2008). Self-regulated profiles and academic achievement. Journal of Psicothema, 20(4), 724-731
  20. Wibowo, Y., Widowati, A., & Rusmawati, K. (2013). Peningkatan kreatifitas dan kemampuan kognitif siswa melalui outdoor learning activity. Jurnal Bioedukasi. 6(1), 49-62
  21. Widhiarso, W. (2012). Hubungan antara kemampuan kognitif dengan ketepatan respons individu pada kuesioner. Skripsi, tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada
  22. Woolfolk, A. (2004). Educational psychology. Ninth edition. Boston: Pearson Education

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.