slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HARGA DIRI DAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGGOTA PWRI CABANG KOTA CIREBON | Nurhayati | Jurnal EMPATI skip to main content

HARGA DIRI DAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGGOTA PWRI CABANG KOTA CIREBON

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Jan 2015.

Citation Format:
Abstract
Pensiun menyebabkan hilangnya peran seseorang yang menjadi bagian dari harga dirinya. Hal tersebut biasanya diasumsikan sebagai proses menimbulkan stres yang berkontribusi pada penurunan kesehatan fisik dan mental. Para pensiunan yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi ini maka dapat mengalami kecenderungan post power syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara harga diri dengan kecenderungan post power syndrome pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil. Pengumpulan data menggunakan Skala Harga Diri (30 aitem; α = 0,928) dan Skala Kecenderungan Post Power Syndrome (40 aitem; α = 0,940). Subjek penelitian berjumlah 60 orang pensiunan PNS anggota PWRI Cabang Kota Cirebon yang dipilih melalui teknik quota sampling. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dengan kecenderungan post power syndrome pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil (rxy = -0,779 p < 0,001). Sumbangan efektif variabel harga diri terhadap kecenderungan post power syndrome sebesar 60,7%.
Fulltext View|Download
Keywords: harga diri; kecenderungan post power syndrome; pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Article Metrics:

  1. Azizah, L. M. (2011). Keperawatan lanjut usia. Yogyakarta : Graha Ilmu
  2. Berk, E. L. (2012). Development through the lifespan: Dari dewasa awal sampai menjelang ajal (volume 2, edisi kelima). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Burns, R. B. (1993). Konsep diri: Teori, pengukuran, perkembangan dan perilaku. Jakarta: Arcan
  4. Chaplin, J. P. (2009). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  5. Dariuszky, G. (2004). Membangun harga diri. Bandung: Pionir Jaya
  6. Darmodjo, B., & Martono, H. (2004). Buku ajar geriatri: Ilmu kesehatan usia lanjut. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
  7. Desiningrum, D. R. (2012). Hubungan self esteem dengan penyesuaian diri terhadap masa pensiun pada pensiunan Perwira Menengah TNI AD. Psikologia-online, 7(1), 14-20
  8. Dinsi, V., Setiati, E., & Yuliasari, E. (2006). Ketika pensiun tiba. Jakarta: Wijayata Media Utama
  9. Muda, A. K. K. (2006). Kamus lengkap bahasa Indonesia. Jakarta: Reality Publisher
  10. Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial (buku 1, edisi 10). Jakarta: Salemba Empat
  11. Osborne, J. W. (2012). Psychological effect of the transition to retirement. Canadian Journal of Counseling and Psychotherapy, 46 (1), 45-58
  12. Poerwadarminta, W. J. S. (2007). Kamus umum Bahasa Indonesia (Edisi 3). Jakarta: Balai Pustaka
  13. Purwanti, P. (2009). Post power syndrome pada purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia ditinjau dari konsep diri. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.