Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI13088, author = {Arika Karim and Dinie Desiningrum}, title = {DARI TA’ARUF HINGGA MENIKAH: EKSPLORASI PENGALAMAN PENEMUAN MAKNA CINTA DENGAN INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {makna; cinta; ta’aruf; fenomenologi; menikah}, abstract = {Pengalaman menemukan makna cinta merupakan sebuah peristiwa pengalaman yang unik bagi individu. Erikson (Hall & Lindzey, 1993) menjelaskan bahwa nilai cinta muncul ketika seseorang mencapai masa dewasa awal ketika individu menjalin hubungan yang lebih dalam (keintiman) dengan lawan jenis. Proses penemuan makna cinta dalam proses ta’aruf memiliki dinamika yang khas dan unik dibandingkan dengan proses pacaran pada umumnya menuju pernikahan. Penggunaan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) membantu peneliti untuk memahami dan menjelaskan lebih dalam mengenai proses penemuan makna cinta indiviu yang menjalani proses ta’aruf. Penelitian ini menggunakan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), Pendekatan IPA dipilih karena memiliki prosedur analisis data yang terperinci. Prosedur tersebut bertitik fokus pada eksplorasi pengalamanyang diperoleh subjek melalui kehidupan pribadi dan sosialnya. Dari eksplorasi pengalaman subjek terhadap kehidupan, akan memunculkan makna dalam peristiwa unik yang dirasakan oleh subjek. Peneliti menemukan bahwa dalam proses ta’aruf, cinta tumbuh dalam diri subjek setelah menikah.Pada proses sebelum ta’aruf, subjek memaknai cinta secara negatif sebagai nafsu dan lebih menjaga perasaan cinta untuk tidak tumbuh sebelum menikah. Sedangkan pada proses ta’aruf hingga menikah, individu mengalami berbagai peristiwa yang memunculkan nilai-nilai dalam situasi hingga mengantarkannya pada penemuan makna cinta. Penemuan makna cinta dari subjek diantaranya bahwa sebuah pengorbanan, perubahan ke arah positif, saling melengkapi dan memahami, serta pemberian tanpa pamrih. Pemaknaan cinta secara positif yang ditemukan oleh subjek membantunya untuk menghayati setiap proses kehidupan yang dialami.Hal tersebut akhirnya memberikan pengaruh pada kehidupan dan memunculkan kebahagiaan dalam hidup.}, issn = {2829-1859}, pages = {43--48} doi = {10.14710/empati.2015.13088}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/13088} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University