1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
2Jln. Prof. Sudharto, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient9716, author = {Farich Sandy and Wahyul Syafei and Imam Santoso}, title = {OPTIMASI KETINGGIAN ACCESS POINT PADA JARINGAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Wireless Distribution System, tinggi optimal, QoS}, abstract = { Abstrak Wireless LAN memberikan alternatif baru dalam mengakses internet kecepatan tinggi tanpa bergantung pada jaringan kabel yang menyebabkan mobilitas user terbatas. User dapat terhubung dalam jaringan untuk mengakses dan mengirim data serta melakukan koneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel. Untuk memperluas jangkauan sinyal yang dihasilkan Access Point (AP) tanpa menggunakan kabel, dibutuhkan sebuah Wireless Distribution System (WDS) yang mampu mendistribusikan sinyal dari satu AP ke AP yang lain. Salah satu permasalahan dalam WDS adalah penempatan posisi AP yang kurang optimal, oleh karena itu diperlukan optimasi ketinggian AP dengan mengukur kualitas layanan data agar diperoleh analisa teoritis sebelum mengimplementasikan AP. Pada penelitian ini kualitas layanan data yang diukur adalah throughput dan delay. Perancangan meliputi konfigurasi WDS dan FTP server. Pengujian dilakukan di dalam ruangan (Laboratorium KPS) dan luar ruangan (Lapangan dan Selasar) dengan variasi ketinggian AP 0,75 meter, 2 meter, 3,5 meter dan 4 meter. Ketinggian optimal AP di dalam ruangan yaitu pada ketinggian 2 meter dengan throughput rata-rata sebesar 169,08 Bps, sedangkan posisi optimal AP di luar ruangan yaitu pada ketinggian 0,75 meter dengan throughput 676,03 Bps di Lapangan Basket dan pada ketinggian 2 meter di Selasar dengan throughput rata-rata 703,7 Bps. Kata kunci : Wireless Distribution System, tinggi optimal, QoS. Abstract Wireless LAN provides a new alternative to high-speed internet access without relying on network cables that lead to limited user mobility. Users can connect to the network to access and transmit data, and connect to the internet without using a cable. To extend the range of the signal generated by Access Point (AP) without using a cable, it takes a Wireless Distribution System (WDS) that is able to distribute the signal from one AP to another AP. One of problem in WDS is positoning AP less than optimal, therefore the necessary optimization AP height by measuring the quality of data services in order to obtain a theoretical analysis before implementing the AP. In this research, the quality of data services that measured are throughput and delay. The design includes the configuration of the WDS and the FTP server. Tests conducted indoor (KPS Laboratory) and outdoor (land and selasar) with a height variation AP 0.75 mters, 2 meters, 3.5 meters and 4 meters. Optimal AP in the room is 2 meters height with average throughput 169.08 Bps, while the optimal altitude AP outdoors are at a height of 0.75 meters to 676.03 Bps throughput in Basketball and 2 meters height with average throughput 703,7 Bps in Selasar. Keywords : Wireless Distribution System, high-optimal, QoS. }, issn = {2685-0206}, pages = {355--359} doi = {10.14710/transient.v4i2.355-359}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/9716} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Wireless LAN memberikan alternatif baru dalam mengakses internet kecepatan tinggi tanpa bergantung pada jaringan kabel yang menyebabkan mobilitas user terbatas. User dapat terhubung dalam jaringan untuk mengakses dan mengirim data serta melakukan koneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel. Untuk memperluas jangkauan sinyal yang dihasilkan Access Point (AP) tanpa menggunakan kabel, dibutuhkan sebuah Wireless Distribution System (WDS) yang mampu mendistribusikan sinyal dari satu AP ke AP yang lain. Salah satu permasalahan dalam WDS adalah penempatan posisi AP yang kurang optimal, oleh karena itu diperlukan optimasi ketinggian AP dengan mengukur kualitas layanan data agar diperoleh analisa teoritis sebelum mengimplementasikan AP. Pada penelitian ini kualitas layanan data yang diukur adalah throughput dan delay. Perancangan meliputi konfigurasi WDS dan FTP server. Pengujian dilakukan di dalam ruangan (Laboratorium KPS) dan luar ruangan (Lapangan dan Selasar) dengan variasi ketinggian AP 0,75 meter, 2 meter, 3,5 meter dan 4 meter. Ketinggian optimal AP di dalam ruangan yaitu pada ketinggian 2 meter dengan throughput rata-rata sebesar 169,08 Bps, sedangkan posisi optimal AP di luar ruangan yaitu pada ketinggian 0,75 meter dengan throughput 676,03 Bps di Lapangan Basket dan pada ketinggian 2 meter di Selasar dengan throughput rata-rata 703,7 Bps.
Kata kunci : Wireless Distribution System, tinggi optimal, QoS.
Abstract
Wireless LAN provides a new alternative to high-speed internet access without relying on network cables that lead to limited user mobility. Users can connect to the network to access and transmit data, and connect to the internet without using a cable. To extend the range of the signal generated by Access Point (AP) without using a cable, it takes a Wireless Distribution System (WDS) that is able to distribute the signal from one AP to another AP. One of problem in WDS is positoning AP less than optimal, therefore the necessary optimization AP height by measuring the quality of data services in order to obtain a theoretical analysis before implementing the AP. In this research, the quality of data services that measured are throughput and delay. The design includes the configuration of the WDS and the FTP server. Tests conducted indoor (KPS Laboratory) and outdoor (land and selasar) with a height variation AP 0.75 mters, 2 meters, 3.5 meters and 4 meters. Optimal AP in the room is 2 meters height with average throughput 169.08 Bps, while the optimal altitude AP outdoors are at a height of 0.75 meters to 676.03 Bps throughput in Basketball and 2 meters height with average throughput 703,7 Bps in Selasar.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id