1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient9101, author = {Muhammad Iklil and Mochammad Facta and Karnoto Karnoto}, title = {INVERTER JEMBATAN PENUH RESONAN LCC SEBAGAI CATU DAYA LAMPU HPL-N}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Penggunaan Lampu HPL-N biasanya sebagai penerangan diluar ruangan dan industri. Lampu jenis ini menghasilkan cahaya tampak warna putih. Lampu jenis ini membutuhkan beberapa rangkaian dan komponen tambahan, seperti ballast, untuk membatasi arus yang melewati lampu. Ballast elektromagnetik beroperasi pada frekuensi 50-60 Hz. Intensitas penerangan lampu HPL-N tidak dapat diatur jika menggunakan ballast elektromagnetik. Oleh karena itu, sistem ballast elektromagnetik diganti inverter dengan resonan. Pada penelitian ini dibuat inverter jembatan penuh dengan resonan LCC. Inverter tersebut menggunakan MOSFET yang dipicu oleh rangkaian kontrol IC TL494. Tegangan DC akan diubah menjadi tegangan AC frekuensi tinggi melalui inverter. Inverter yang dikombinasikan dengan rangkaian resonan LCC akan mensuplai beban berupa lampu HPL-N. Berdasarkan pengujian, rangkaian inverter jembatan penuh resonan LCC dapat menaikkan tegangan dari 60 Volt DC menjadi tegangan 123,7 Volt AC pada frekuesni resonan 104,2 kHz. Pengaturan intensitas penerangan lampu dilakukan dengan mengatur frekuensi. Pada frekuensi 104,2 kHz,109,6 kHz,89,6 kHz didapat intensitas penerangan 2510 lux, 1463 lux, 1886 lux dengan daya lampu 49,85 W, 31,46 W, 33,33 W. Efisiesni inverter didapat 47,37% pada frekuensi 104,2 kHz dan efisiensi total didapat 19,38% pada frekuensi 104,2 kHz. Kata kunci: ballast, inverter,resonan LCC Abstract A HPL-N lamp usually used as an ilumination outside of a room and for industrial. This kind of lamp produces a white radiance. This lamp requires some circuit and additional component, such as ballast for limiting the current that is going through the lamp. Electromagnetic ballast operated at frequency of 50-60 Hz. Luminance of HPL-N lamp was not drive by electromagnetic ballast. Therefore, electromagnetic ballast changed with resonan inverter. This research was high frequency full bridge inverter with LCC resonant. Inverter used MOSFET which driven by IC TL494. DC voltage would be converted to high frequency AC voltage via inverter. Inverter was combined by LCC resonant would supply HPL-N lamp load. Based on the test result LCC resonant circuit with full bridge inverter increased the voltage from 60 volt DC becomes the voltage 123,7 volt AC in operation frequency at 104,2 kHz. Setting illumination was done with frequecy setting. The frequency 104,2 kHz, 109,6 kHz, 89,7 kHz be obtained illumination 2510 lux, 1463 lux, 1886 lux with lamp power 49,85 W, 31,46 W, 33,33 W. Inverter efficiency be obtained 47,37% at frequency 104,2 kHz and total efficiency be obtained 19,38% at frequency 104,2 kHz. Keyword: ballast, inverter, LCC resonant }, issn = {2685-0206}, pages = {219--228} doi = {10.14710/transient.v4i2.219-228}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/9101} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Penggunaan Lampu HPL-N biasanya sebagai penerangan diluar ruangan dan industri. Lampu jenis ini menghasilkan cahaya tampak warna putih. Lampu jenis ini membutuhkan beberapa rangkaian dan komponen tambahan, seperti ballast, untuk membatasi arus yang melewati lampu. Ballast elektromagnetik beroperasi pada frekuensi 50-60 Hz. Intensitas penerangan lampu HPL-N tidak dapat diatur jika menggunakan ballast elektromagnetik. Oleh karena itu, sistem ballast elektromagnetik diganti inverter dengan resonan. Pada penelitian ini dibuat inverter jembatan penuh dengan resonan LCC. Inverter tersebut menggunakan MOSFET yang dipicu oleh rangkaian kontrol IC TL494. Tegangan DC akan diubah menjadi tegangan AC frekuensi tinggi melalui inverter. Inverter yang dikombinasikan dengan rangkaian resonan LCC akan mensuplai beban berupa lampu HPL-N. Berdasarkan pengujian, rangkaian inverter jembatan penuh resonan LCC dapat menaikkan tegangan dari 60 Volt DC menjadi tegangan 123,7 Volt AC pada frekuesni resonan 104,2 kHz. Pengaturan intensitas penerangan lampu dilakukan dengan mengatur frekuensi. Pada frekuensi 104,2 kHz,109,6 kHz,89,6 kHz didapat intensitas penerangan 2510 lux, 1463 lux, 1886 lux dengan daya lampu 49,85 W, 31,46 W, 33,33 W. Efisiesni inverter didapat 47,37% pada frekuensi 104,2 kHz dan efisiensi total didapat 19,38% pada frekuensi 104,2 kHz.
Kata kunci: ballast, inverter,resonan LCC
Abstract
A HPL-N lamp usually used as an ilumination outside of a room and for industrial. This kind of lamp produces a white radiance. This lamp requires some circuit and additional component, such as ballast for limiting the current that is going through the lamp. Electromagnetic ballast operated at frequency of 50-60 Hz. Luminance of HPL-N lamp was not drive by electromagnetic ballast. Therefore, electromagnetic ballast changed with resonan inverter. This research was high frequency full bridge inverter with LCC resonant. Inverter used MOSFET which driven by IC TL494. DC voltage would be converted to high frequency AC voltage via inverter. Inverter was combined by LCC resonant would supply HPL-N lamp load. Based on the test result LCC resonant circuit with full bridge inverter increased the voltage from 60 volt DC becomes the voltage 123,7 volt AC in operation frequency at 104,2 kHz. Setting illumination was done with frequecy setting. The frequency 104,2 kHz, 109,6 kHz, 89,7 kHz be obtained illumination 2510 lux, 1463 lux, 1886 lux with lamp power 49,85 W, 31,46 W, 33,33 W. Inverter efficiency be obtained 47,37% at frequency 104,2 kHz and total efficiency be obtained 19,38% at frequency 104,2 kHz.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id