1Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient8968, author = {Ayu Putri and Mochammad Facta and Tejo Sukmadi}, title = {PENGATURAN KECEPATAN KONVEYOR BERBASIS PLC (STUDI KASUS : MONITORING KECEPATAN DAN SAFETY DEVICE KONVEYOR PADA MESIN PENGEKSTRAKSI BIJI KAPUK)}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Pada awalnya sistem kontrol untuk pengendali otomatis perangkat-perangkat mesin di industri berupa rangkaian relay. Namun sistem kontrol dengan rangkaian relay tersebut menjadi kurang efektif karena untuk memberikan perubahan sistem memerlukan biaya yang besar serta tingkat kerumitan kerja yang tinggi. Akhirnya muncul sistem kontrol berbasis komputer yang disebut dengan PLC (Programmable Logic Controller) yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan tersebut. Dengan tujuan untuk memeperoleh hasil produksi yang maksimal, diperlukan sistem pemindahan yang baik dalam proses distribusi suatu barang. Sistem yang dibangun berupa pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa menggunakan variable speed drive untuk menggerakkan konveyor dan dikontrol oleh PLC. Konveyor yang dibuat menggunakan beberapa sensor seperti sensor ping dan limit switch. Selain itu, konveyor juga dilengkapi dengan proteksi under dan upper speed switch yang diatur oleh sistem tipe alarm pada digital indicating controller. Masing-masing sensor memiliki fungsi untuk memberikan perintah logika ladder diagram yang telah ditetapkan didalam PLC. Dimana sensor ping akan mendeteksi level ketinggian serbuk biji kapuk didalam oven. Limit switch digunakan pada simulasi putusnya belt konveyor. Hasil pengujian menunjukkan motor induksi 3 fasa terkontrol vsd ABB ACS 300 memiliki efisiensi diatas 100 % pada frekuensi 5 – 45 Hz dan efisiensi dibawah 100% pada frekuensi 50 Hz yaitu 86,68 %. Kata kunci :Variabel Speed Drive, konveyor, PLC, motor induksi , sensor Abstract At first, the control system for automatic control device in industrial machines such a relay contact. A control system with a relay it to be less effective because of the change in system to have a big cost and complexity of a work . Finally, there is control system based on PLC. With the aim to obtain the maximum yield, removal system is required in the distribution of goods. The system is built in the form of speed control of 3 phase induction motor using a variable speed drive to move conveyor and controlled by PLC. Conveyors are made using sensors such as ping sensors and limit switches. The conveyor is equipped with protection under and upper speed switches are arranged by type of alarm systems on the DIC. Sensor has a function to give the command ladder logic diagrams that have been set in the PLC. Ping sensor will detect kapuk seed powder height level in the oven. Limit switch is used to simulate a conveyor belt break. 3 phase induction motors controlled vsd ABB ACS 300 has efficiency of over 100% in the frequency 5-45 Hz and efficiency under 100 % at frequency of 50 Hz is 86.68%. Keywords : Variable Speed Drive, conveyors, PLC, induction motors, sensor }, issn = {2685-0206}, pages = {169--184} doi = {10.14710/transient.v4i1.169-184}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/8968} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pada awalnya sistem kontrol untuk pengendali otomatis perangkat-perangkat mesin di industri berupa rangkaian relay. Namun sistem kontrol dengan rangkaian relay tersebut menjadi kurang efektif karena untuk memberikan perubahan sistem memerlukan biaya yang besar serta tingkat kerumitan kerja yang tinggi. Akhirnya muncul sistem kontrol berbasis komputer yang disebut dengan PLC (Programmable Logic Controller) yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan tersebut. Dengan tujuan untuk memeperoleh hasil produksi yang maksimal, diperlukan sistem pemindahan yang baik dalam proses distribusi suatu barang. Sistem yang dibangun berupa pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa menggunakan variable speed drive untuk menggerakkan konveyor dan dikontrol oleh PLC. Konveyor yang dibuat menggunakan beberapa sensor seperti sensor ping dan limit switch. Selain itu, konveyor juga dilengkapi dengan proteksi under dan upper speed switch yang diatur oleh sistem tipe alarm pada digital indicating controller. Masing-masing sensor memiliki fungsi untuk memberikan perintah logika ladder diagram yang telah ditetapkan didalam PLC. Dimana sensor ping akan mendeteksi level ketinggian serbuk biji kapuk didalam oven. Limit switch digunakan pada simulasi putusnya belt konveyor. Hasil pengujian menunjukkan motor induksi 3 fasa terkontrol vsd ABB ACS 300 memiliki efisiensi diatas 100 % pada frekuensi 5 – 45 Hz dan efisiensi dibawah 100% pada frekuensi 50 Hz yaitu 86,68 %.
Kata kunci :Variabel Speed Drive, konveyor, PLC, motor induksi, sensor
Abstract
At first, the control system for automatic control device in industrial machines such a relay contact. A control system with a relay it to be less effective because of the change in system to have a big cost and complexity of a work . Finally, there is control system based on PLC. With the aim to obtain the maximum yield, removal system is required in the distribution of goods. The system is built in the form of speed control of 3 phase induction motor using a variable speed drive to move conveyor and controlled by PLC. Conveyors are made using sensors such as ping sensors and limit switches. The conveyor is equipped with protection under and upper speed switches are arranged by type of alarm systems on the DIC. Sensor has a function to give the command ladder logic diagrams that have been set in the PLC. Ping sensor will detect kapuk seed powder height level in the oven. Limit switch is used to simulate a conveyor belt break. 3 phase induction motors controlled vsd ABB ACS 300 has efficiency of over 100% in the frequency 5-45 Hz and efficiency under 100 % at frequency of 50 Hz is 86.68%.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id