1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient8671, author = {Febrian Winarto and Tedjo Sukmadi and Mochammad Facta}, title = {PERANCANGAN MODUL DAN PERBANDINGAN METODE STARTING DAN PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Pada pengoperasian motor induksi 3 fasa, dua hal yang menjadi permasalahan adalah arus starting yang besar dan kesulitan dalam mengatur kecepatan putar motor. Arus starting yang besar dapat dikurangi dengan menggunakan beberapa metode starting, seperti metode tahanan depan, metode Y-Δ, metode autotransformer dan metode softstarter. Pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa dikembangkan dari sekedar pengaturan tegangan masukan menjadi pengaturan tegangan dan frekuensi menggunakan Variable Speed Drive (VSD) beserta peralatan tambahannya. VSD adalah suatu alat kontrol yang digunakan untuk mengatur kecepatan putar sebuah motor induksi dengan mengatur frekuensi masukan sehingga motor dapat berputar dengan kecepatan yang diinginkan. Dari hasil pengujian didapatkan arus starting dari masing-masing metode yang dipakai, yaitu 1,52 ampere dengan metode DOL; 1,23 ampere dengan metode tahanan depan 15 ohm; 1,41 ampere dengan metode tahanan depan 3 ohm; 1,36 ampere dengan metode tahanan depan 2 tingkat; 1,49 ampere dengan metode Y-Δ (wye-delta); 1,43 ampere dengan metode auto-ransformer tap 110 volt; 1,31 ampere dengan metode auto-ransformer tap 55 volt dan 1,16 ampere dengan metode softstarter. Pada pengaturan kecepatan putar motor induksi 3 fasa menggunakan VSD dengan merk Altivar, nilai frekuensi berbanding lurus dengan kecepatan putar motor dan tegangan, dimana semakin besar frekuensi maka kecepatan putar motor dan tegangan semakin tinggi. Kata kunci : motor induksi 3 fasa, arus starting, VSD Abstract Two major problems in the operation of three phase induction motor are high starting current and difficulty in speed controlling. High current starting can be reduced by using several starting methods, such as primary resistor, Y-Δ starter, auto-transformer and softstarter. Speed-controlling of three phase induction motor has been developed from a simple voltage adjustment to variable voltage and frequency control. The latest method is known as Variable Speed Drive (VSD). VSD is a control equipment to control the speed of three phase induction by adjusting frequency supply so that motor rotates at desired speed. Based on the experimental results it can be obtained that starting current at 1.52 ampere as obtained by using direct on-line method; 1.23 ampere by using 15 ohm primary resistor; 1.41 by using 3 ohm primary resistor; 1.36 ampere by using two-step primary resistor; 1.49 ampere by using Y-Δ starter; 1.43 ampere by using auto-ransformer at tap 110 volt; 1.31 ampere by using auto-ransformer at tap 55 volt and 1.16 ampere by using softstarter. In the speed-controlling of three phase induction motor using VSD Altivar, the frequency value was proportional to the motor’s speed and voltage, where higher frequency caused higher speed and voltage. Keywords : three phase induction motor, starting current, VSD }, issn = {2685-0206}, pages = {58--68} doi = {10.14710/transient.v4i1.58-68}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/8671} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pada pengoperasian motor induksi 3 fasa, dua hal yang menjadi permasalahan adalah arus starting yang besar dan kesulitan dalam mengatur kecepatan putar motor. Arus starting yang besar dapat dikurangi dengan menggunakan beberapa metode starting, seperti metode tahanan depan, metode Y-Δ, metode autotransformer dan metode softstarter. Pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa dikembangkan dari sekedar pengaturan tegangan masukan menjadi pengaturan tegangan dan frekuensi menggunakan Variable Speed Drive (VSD) beserta peralatan tambahannya. VSD adalah suatu alat kontrol yang digunakan untuk mengatur kecepatan putar sebuah motor induksi dengan mengatur frekuensi masukan sehingga motor dapat berputar dengan kecepatan yang diinginkan. Dari hasil pengujian didapatkan arus starting dari masing-masing metode yang dipakai, yaitu 1,52 ampere dengan metode DOL; 1,23 ampere dengan metode tahanan depan 15 ohm; 1,41 ampere dengan metode tahanan depan 3 ohm; 1,36 ampere dengan metode tahanan depan 2 tingkat; 1,49 ampere dengan metode Y-Δ (wye-delta); 1,43 ampere dengan metode auto-ransformer tap 110 volt; 1,31 ampere dengan metode auto-ransformer tap 55 volt dan 1,16 ampere dengan metode softstarter. Pada pengaturan kecepatan putar motor induksi 3 fasa menggunakan VSD dengan merk Altivar, nilai frekuensi berbanding lurus dengan kecepatan putar motor dan tegangan, dimana semakin besar frekuensi maka kecepatan putar motor dan tegangan semakin tinggi.
Kata kunci : motor induksi 3 fasa, arus starting, VSD
Abstract
Two major problems in the operation of three phase induction motor are high starting current and difficulty in speed controlling. High current starting can be reduced by using several starting methods, such as primary resistor, Y-Δ starter, auto-transformer and softstarter. Speed-controlling of three phase induction motor has been developed from a simple voltage adjustment to variable voltage and frequency control. The latest method is known as Variable Speed Drive (VSD). VSD is a control equipment to control the speed of three phase induction by adjusting frequency supply so that motor rotates at desired speed. Based on the experimental results it can be obtained that starting current at 1.52 ampere as obtained by using direct on-line method; 1.23 ampere by using 15 ohm primary resistor; 1.41 by using 3 ohm primary resistor; 1.36 ampere by using two-step primary resistor; 1.49 ampere by using Y-Δ starter; 1.43 ampere by using auto-ransformer at tap 110 volt; 1.31 ampere by using auto-ransformer at tap 55 volt and 1.16 ampere by using softstarter. In the speed-controlling of three phase induction motor using VSD Altivar, the frequency value was proportional to the motor’s speed and voltage, where higher frequency caused higher speed and voltage.
Keywords : three phase induction motor, starting current, VSD
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id