1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient6489, author = {Hana’ Rodhiah and Imam Santoso and Ajub Zahra}, title = {ANALISIS KINERJA JARINGAN DWDM BERDASARKAN PERBEDAAN TIPE SERAT OPTIK MENGGUNAKAN CISCO TRANSPORT PLANNER RELEASE 9.2}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) merupakan salah satu jenis teknik multupelxing yang terus dikembangkan dalam sistem komunikasi serat optik yang mampu mentransmisikan lebih dari 400 panjang gelombang. Teknologi DWDM saat ini kecepatan aksesnya bisa dipacu hingga 1 Tbps atau 1.000 Gbps dengan salah satunya didukung oleh kemampuan serat optik yang digunakan dalam proses transmisi data. Dan untuk mengetahui kinerja jaringan DWDM ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan yaitu berupa power link budget jaringan, rugi-rugi daya akibat redaman serat, akibat dispersi, link avaibability dan latency jaringan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap pengaruh dari berbagai Jenis serat optik, khususnya karakteristik nilai redaman dan dispersi dari tiap serat optik yang sering digunakan pada sistem komunikasi serat optik Metro WDM. Ini berguna untuk melihat pengaruhnya pada jaringan agar didapat sistem yang optimal pada.Pada penelitian ini digunakan 11 Jenis serat optik yaitu Non Dispertion Shifted Fiber (NDSF) dan Non Zero Dispertion Shifted Fiber (NZDSF) dengan topologi point to point. Dan dengan menggunakan perangkat lunak Cisco Transport Planner 9.2 (CTP) dilakukan analisis kinerja jaringan terhadap berbagai Jenis fiber untuk mengetahui fiber yang tepat pada sistem DWDM.Secara keseluruhan jenis serat optik yang paling optimal pada sistem DWDM adalah True Wave Reach. Kata kunci : DWDM, Kinerja Jaringan, NDSF, NZDSF Abstract DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) is one type multupelxing techniques are constantly being developed in the optical fiber communication system capable of transmitting more than 400 wavelengths. The current DWDM technology access speed can be driven up to 1 Tbps or 1.000 Gbps with one of them supported by the ability of the optical fiber used in the data transmission process. And to determine the performance of DWDM networks there are several parameters that need to be considered in the form of a network link power budget, power losses due to fiber attenuation, due to dispersion, avaibability link and network latency. This research will be the analysis of the influence of various type of optical fiber, in particular the characteristics of attenuation and dispersion values of each optical fiber is commonly used in optical fiber communication systems Metro WDM. It is useful to see the effects on the network in order to obtain the optimal system. In this study used 11 type of optical fiber that is non Dispertion shifted Fiber (NDSF) and Non-Zero Dispertion shifted Fiber (NZDSF) with point-to-point topology. And by using the Cisco Transport Planner Software 9.2 (CTP) analyzes network performance against various type of fiber to determine the exact fiber in DWDM systems. Overall most types of optical fiber DWDM system is optimal in the True Reach Wave. Keywords : DWDM, Networks Performance, NDSF, NZDSF }, issn = {2685-0206}, pages = {358--366} doi = {10.14710/transient.v3i3.358-366}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/6489} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) merupakan salah satu jenis teknik multupelxing yang terus dikembangkan dalam sistem komunikasi serat optik yang mampu mentransmisikan lebih dari 400 panjang gelombang. Teknologi DWDM saat ini kecepatan aksesnya bisa dipacu hingga 1 Tbps atau 1.000 Gbps dengan salah satunya didukung oleh kemampuan serat optik yang digunakan dalam proses transmisi data. Dan untuk mengetahui kinerja jaringan DWDM ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan yaitu berupa power link budget jaringan, rugi-rugi daya akibat redaman serat, akibat dispersi, link avaibability dan latency jaringan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap pengaruh dari berbagai Jenis serat optik, khususnya karakteristik nilai redaman dan dispersi dari tiap serat optik yang sering digunakan pada sistem komunikasi serat optik Metro WDM. Ini berguna untuk melihat pengaruhnya pada jaringan agar didapat sistem yang optimal pada.Pada penelitian ini digunakan 11 Jenis serat optik yaitu Non Dispertion Shifted Fiber (NDSF) dan Non Zero Dispertion Shifted Fiber (NZDSF) dengan topologi point to point. Dan dengan menggunakan perangkat lunak Cisco Transport Planner 9.2 (CTP) dilakukan analisis kinerja jaringan terhadap berbagai Jenis fiber untuk mengetahui fiber yang tepat pada sistem DWDM.Secara keseluruhan jenis serat optik yang paling optimal pada sistem DWDM adalah True Wave Reach.
Kata kunci: DWDM, Kinerja Jaringan, NDSF, NZDSF
Abstract
DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) is one type multupelxing techniques are constantly being developed in the optical fiber communication system capable of transmitting more than 400 wavelengths. The current DWDM technology access speed can be driven up to 1 Tbps or 1.000 Gbps with one of them supported by the ability of the optical fiber used in the data transmission process. And to determine the performance of DWDM networks there are several parameters that need to be considered in the form of a network link power budget, power losses due to fiber attenuation, due to dispersion, avaibability link and network latency. This research will be the analysis of the influence of various type of optical fiber, in particular the characteristics of attenuation and dispersion values of each optical fiber is commonly used in optical fiber communication systems Metro WDM. It is useful to see the effects on the network in order to obtain the optimal system. In this study used 11 type of optical fiber that is non Dispertion shifted Fiber (NDSF) and Non-Zero Dispertion shifted Fiber (NZDSF) with point-to-point topology. And by using the Cisco Transport Planner Software 9.2 (CTP) analyzes network performance against various type of fiber to determine the exact fiber in DWDM systems. Overall most types of optical fiber DWDM system is optimal in the True Reach Wave.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id