1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jalan Prof. Sudharto, SH., Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient5884, author = {Febry Santo and R. Isnanto and Ajub Zahra}, title = {PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN METODE PENCIRIAN INDEPENDENT COMPONENTS ANALYSIS (ICA) DAN JARAK MINKOWSKI}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Setiap manusia memiliki pola iris mata yang berbeda-beda, keunikan iris mata ini mampu membedakan masing-masing individu sehingga dapat digunakan sebagai sistem pengenalan biometrik. Tekstur yang ada pada suatu citra iris mata dapat di analisis dengan metode tekstur. Pada penelitian ini, metode pencirian yang digunakan adalah analisis komponen bebas (Independent Components Analysis) dan untuk penegnalannya digunakan perhitungan jarak Minkowski. Metode pencirian analisis komponen bebas adalah sebuah teknik pengolahan citra untuk menemukan faktor-faktor atau komponen tersembunyiyang membentuk sekumpulan variabel acak (citra atau data secara umum). Citra iris mata yang akan diolah terlebih dahulu dipisahkan dari citra mata untuk selanjutnya dilakukan peningkatan kualitas citra menggunakan ekualisasi histogram. Proses selanjutnya adalah segmentasi citra iris mata dengan tapis median dan deteksi Canny, yang mampu mengurangi pengaruh derau pada citra. Kemudian citra hasil segmentasi dinormalisasi ke dalam bentuk koordinat polar. Langkah terakhir adalah proses pengenalan dengan metode jarak Minkowski. Jarak Minkowski digunakan untuk menentukan tingkat kesamaan dua vektor fitur. Kata kunci: Independent Components Analysis , Jar ak Minkowski Abstract Every human being has the different iris pattern, unique iris is able to distinguish each individual so that it can be used as a biometric recognition system. Existing texture on an image of the iris can be analyzed by the method of texture. In this study, the characterization method used is Independent Components Analysis (Analisis Komponen Bebas) and used for its identification is Minkowski distance calculation. Independent component characterization method of analysis is a technique of image processing to find the factors or components that make up a set of hidden random variable (image or data in general). Iris image to be processed must be separated from eye images for further image quality enhancement using histogram equalization. The next process is the segmentation of the iris image with the median filter and Canny detection, which can reduce the effect of noise on image. Then normalized to the image segmentation results in the form of polar coordinates. The final step is the recognition of the Minkowski distance method. Minkowski distance is used to determine the degree of similarity of two feature vectors. Keyword: Independent Components Analysis, Minkowski Distance}, issn = {2685-0206}, pages = {257--261} doi = {10.14710/transient.v3i2.257-261}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/5884} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Setiap manusia memiliki pola iris mata yang berbeda-beda, keunikan iris mata ini mampu membedakan masing-masing individu sehingga dapat digunakan sebagai sistem pengenalan biometrik. Tekstur yang ada pada suatu citra iris mata dapat di analisis dengan metode tekstur. Pada penelitian ini, metode pencirian yang digunakan adalah analisis komponen bebas (Independent Components Analysis) dan untuk penegnalannya digunakan perhitungan jarak Minkowski. Metode pencirian analisis komponen bebas adalah sebuah teknik pengolahan citra untuk menemukan faktor-faktor atau komponen tersembunyiyang membentuk sekumpulan variabel acak (citra atau data secara umum). Citra iris mata yang akan diolah terlebih dahulu dipisahkan dari citra mata untuk selanjutnya dilakukan peningkatan kualitas citra menggunakan ekualisasi histogram. Proses selanjutnya adalah segmentasi citra iris mata dengan tapis median dan deteksi Canny, yang mampu mengurangi pengaruh derau pada citra. Kemudian citra hasil segmentasi dinormalisasi ke dalam bentuk koordinat polar. Langkah terakhir adalah proses pengenalan dengan metode jarak Minkowski. Jarak Minkowski digunakan untuk menentukan tingkat kesamaan dua vektor fitur.
Kata kunci: Independent Components Analysis, Jarak Minkowski
Abstract
Every human being has the different iris pattern, unique iris is able to distinguish each individual so that it can be used as a biometric recognition system. Existing texture on an image of the iris can be analyzed by the method of texture. In this study, the characterization method used is Independent Components Analysis (Analisis Komponen Bebas) and used for its identification is Minkowski distance calculation. Independent component characterization method of analysis is a technique of image processing to find the factors or components that make up a set of hidden random variable (image or data in general). Iris image to be processed must be separated from eye images for further image quality enhancement using histogram equalization. The next process is the segmentation of the iris image with the median filter and Canny detection, which can reduce the effect of noise on image. Then normalized to the image segmentation results in the form of polar coordinates. The final step is the recognition of the Minkowski distance method. Minkowski distance is used to determine the degree of similarity of two feature vectors.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id