1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient5455, author = {Hafidz Kurniawan and Sukiswo Sukiswo and Yuli Christyono}, title = {PERANCANGAN MODULATOR DEMODULATOR BPSK DENGAN CARRIER RECOVERY METODE SQUARING LOOP}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Komunikasi berkembang dengan sangat pesat belakangan ini akibat dari kebutuhan manusia akan informasi yang semakin tinggi.Teknik modulasi menjadi perhatian utama dalam rangka pengembangan sistem komunikasi digital, salah satu diantaranya adalah teknik modulasi Phase Shift Keying (PSK).Mekanisme deteksi koheren dicapai dengan penggunaan rangkaian carrier recoverypada bagian penerima. Perancangan carrier recovery atau pemulihan sinyal pembawa dilakukan dengan menggunakan metode squaring loop. Metode ini akan memulihkan frekuensi dan fasa sinyal pembawa dengan cara mengkuadratkan dan mengkalikan empat sinyal modulasi BPSK. Setelah didapatkan sinyal dengan frekuensi 4f c kemudian sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian phase lock loop (PLL). Keluaran PLL harus dihubungkan ke rangkaian pembagi empat yang bertujuan untuk mendapatkan kembali sinyal dengan frekuensi f c dan kemudian diberi komponen low pass untuk mendapatkan sinyal sinus. Berdasarkan pengujian sistem, pada bagian pemulihan sinyal pembawa sinyal hasil dari pengkuadrat dan pengkali empat telah berhasil menghasilkan sinyal dengan frekuensi 2f c dan 4f c . Namun masih belum sempurna dalam menghilangkan pengaruh modulasi, sehingga mempengaruhi keluaran dari demodulator saat melakukan pembacaan sinyal informasi dimana masih terdapat bit eror dengan rata-rata selama pengujian sebesar 0,5 bit dan terdapat kesalahan berupa penambahan bit pada setiap runtun bit informasi yang berulang setiap delapan bit. Kesalahan tersebut dikarenakan karena pembangkitan gelombang pembawa yang tidak sempurna dan proses pembalikan fasa yang hanya menghasilkan beda fasa antar gelombang cosinus dan -cosinus sebesar 162°. Kata kunci:Modulator, Demodulator, PLL, Carrier Recovery, Squaring Loop , Low Pass Filter Abstract Communication develops rapidly in recent years as a result of the human needs of information which is getting higher.Modulation techniques became a major concern in order to the system development digital communications, one of them is technique modulation Phase Shift Keying (PSK).The mechanism detection coherent was achieved by the use of the carrier recovery circuit on the receiver.The design of carrier recovery is done by using the method of squaring loop. This method will restore the frequency and the carrier signal phase by squaring and multiplying four signal BPSK modulations. After obtained signal by frequency 4fc then signal has inserted into a circuit Phase Lock Loop (PLL). The PLL output should be connected to the four divider circuit in aim to regain signal by frequency fc and then was given the low pass filter to get a sinusoida waveform. Based on the result of testing systems, signalsas the result of four squaring and multiplyinghave been success in producing a signal by frequency 2fc and 4fc. But it was not perfect in remove the effect of modulation, so it affected the output from demodulator when performing the signal recognition of information where there are still bits error with an average for testing 0.5 bits and there are mistakes in the form of the addition bits at every sequential bits of the information that recurs every eight bits.The error because of the imperfect generation of the carrier wave and the phase reversal process that yields only different phase intercosinus waves and -cosinus of 162°. Keywords: Modulator, Demodulator, PLL, Carrier Recovery, Squaring Loop, Low Pass Filter }, issn = {2685-0206}, pages = {195--203} doi = {10.14710/transient.v3i2.195-203}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/5455} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Komunikasi berkembang dengan sangat pesat belakangan ini akibat dari kebutuhan manusia akan informasi yang semakin tinggi.Teknik modulasi menjadi perhatian utama dalam rangka pengembangan sistem komunikasi digital, salah satu diantaranya adalah teknik modulasi Phase Shift Keying (PSK).Mekanisme deteksi koheren dicapai dengan penggunaan rangkaian carrier recoverypada bagian penerima. Perancangan carrier recovery atau pemulihan sinyal pembawa dilakukan dengan menggunakan metode squaring loop. Metode ini akan memulihkan frekuensi dan fasa sinyal pembawa dengan cara mengkuadratkan dan mengkalikan empat sinyal modulasi BPSK. Setelah didapatkan sinyal dengan frekuensi 4fc kemudian sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian phase lock loop (PLL). Keluaran PLL harus dihubungkan ke rangkaian pembagi empat yang bertujuan untuk mendapatkan kembali sinyal dengan frekuensi fc dan kemudian diberi komponen low pass untuk mendapatkan sinyal sinus. Berdasarkan pengujian sistem, pada bagian pemulihan sinyal pembawa sinyal hasil dari pengkuadrat dan pengkali empat telah berhasil menghasilkan sinyal dengan frekuensi 2fc dan 4fc. Namun masih belum sempurna dalam menghilangkan pengaruh modulasi, sehingga mempengaruhi keluaran dari demodulator saat melakukan pembacaan sinyal informasi dimana masih terdapat bit eror dengan rata-rata selama pengujian sebesar 0,5 bit dan terdapat kesalahan berupa penambahan bit pada setiap runtun bit informasi yang berulang setiap delapan bit. Kesalahan tersebut dikarenakan karena pembangkitan gelombang pembawa yang tidak sempurna dan proses pembalikan fasa yang hanya menghasilkan beda fasa antar gelombang cosinus dan -cosinus sebesar 162°.
Kata kunci:Modulator, Demodulator, PLL, Carrier Recovery, Squaring Loop, Low Pass Filter
Abstract
Communication develops rapidly in recent years as a result of the human needs of information which is getting higher.Modulation techniques became a major concern in order to the system development digital communications, one of them is technique modulation Phase Shift Keying (PSK).The mechanism detection coherent was achieved by the use of the carrier recovery circuit on the receiver.The design of carrier recovery is done by using the method of squaring loop. This method will restore the frequency and the carrier signal phase by squaring and multiplying four signal BPSK modulations. After obtained signal by frequency 4fc then signal has inserted into a circuit Phase Lock Loop (PLL). The PLL output should be connected to the four divider circuit in aim to regain signal by frequency fc and then was given the low pass filter to get a sinusoida waveform. Based on the result of testing systems, signalsas the result of four squaring and multiplyinghave been success in producing a signal by frequency 2fc and 4fc. But it was not perfect in remove the effect of modulation, so it affected the output from demodulator when performing the signal recognition of information where there are still bits error with an average for testing 0.5 bits and there are mistakes in the form of the addition bits at every sequential bits of the information that recurs every eight bits.The error because of the imperfect generation of the carrier wave and the phase reversal process that yields only different phase intercosinus waves and -cosinus of 162°.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id