1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient5509, author = {Muhammad Sabiq and Imam Santoso and Ajub Zahra}, title = {ANALISIS KINERJA HANDOVER PADA JARINGAN KOMUNIKASI SELULER UMTS MENGGUNAKAN OPNET}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Dengan bertambahnya jumlah pelanggan maka kebutuhan komunikasi meningkat dan mobilitas pengguna pada jaringan komunikasi selular menuntut adanya kontinuitas layanan. Dalam hal ini handover merupakan bagian mendasar yang mendukung mobilitas pengguna. Handover bertujuan untuk menyediakan layanan mobile secara kontinyu kepada pengguna yang bergerak hingga melampaui jangkauan suatu sel. Oleh karena itu faktor handover menjadi sangat riskan dalam menjaga kontinuitas layanan. Adapun layanan data multimedia menjadi satu hal yang harus diprioritaskan karena pada layanan tersebut membutuhkan parameter Quality of Service (QoS) yang bagus pula. Pada penelitian ini dirancang suatu simulasi kinerja HHO (Hard Handover) dan SHO (Soft Handover) pada jaringan UMTS. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software OPNET Modeler 14.5. Pada simulasi dibuat jaringan UMTS multisel dengan jumlah 7 buah sel. Adapun trafik yang dianalisis merupakan layanan aplikasi UMTS berupa FTP, web browsing, video conferencing, dan voice. Dilakukan dua buah skenario simulasi dengan kondisi HHO dan SHO dengan variasi jumlah pengguna layanan. Kinerja aplikasi dirancang sesuai QoS (Quality of Service) masing-masing. Selanjutnya hasil kinerja jaringan UMTS untuk setiap aplikasi dianalisis menurut parameter throughput, delay, dan packet loss.Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa pada QoS 0 dan QoS 3 hasil terbaik diperoleh saat SHO, sedangkan QoS 1 dan QoS 2 hasil terbaik diperoleh saat HHO . Kata kunci :3G, UMTS, Handover, QoS, HHO, SHO Abstract By the increasing number of subscribers, the need of communication is increasing and user mobility in cellular communication networks demands the continuity of service. In this case, handover is a fundamental part that support user mobility. Handover aims to provide continuous mobile services for users moving across its range of a cell. Therefore, handovers become very risky factor in maintaining service continuity. As for Multimedia data services into one of the things that should be prioritized because the parameters of the service requires good Quality of Service (QoS) too. A simulation of HHO (Hard Handover) and SHO (Soft Handover) performance in UMTS network was designed. Simulations were carried out using OPNET Modeler 14.5 software. The simulation was made multicell, with 7 UMTS cell. The analyzed traffics were UMTS application services such as FTP, web browsing, video conferencing, and voice. Two simulated scenarios were conducted with a variety of service user number variation. Application performance was designed according to each QoS (Quality of Service) class. Furthermore, the UMTS network performance for each application was analyzed according to the throughput, delay, and packet loss parameter. Based on simulation result, we can conclude that the best results of QoS 0 and QoS 3 are obtained when the SHO, while the best results of QoS 1 and QoS 2 are obtained when the HHO. Keywords:3G, UMTS,Handover, QoS, HHO, SHO }, issn = {2685-0206}, pages = {218--223} doi = {10.14710/transient.v3i2.218-223}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/5509} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Dengan bertambahnya jumlah pelanggan maka kebutuhan komunikasi meningkat dan mobilitas pengguna pada jaringan komunikasi selular menuntut adanya kontinuitas layanan. Dalam hal ini handover merupakan bagian mendasar yang mendukung mobilitas pengguna. Handover bertujuan untuk menyediakan layanan mobile secara kontinyu kepada pengguna yang bergerak hingga melampaui jangkauan suatu sel. Oleh karena itu faktor handover menjadi sangat riskan dalam menjaga kontinuitas layanan. Adapun layanan data multimedia menjadi satu hal yang harus diprioritaskan karena pada layanan tersebut membutuhkan parameter Quality of Service (QoS) yang bagus pula. Pada penelitian ini dirancang suatu simulasi kinerja HHO (Hard Handover) dan SHO (Soft Handover) pada jaringan UMTS. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software OPNET Modeler 14.5. Pada simulasi dibuat jaringan UMTS multisel dengan jumlah 7 buah sel. Adapun trafik yang dianalisis merupakan layanan aplikasi UMTS berupa FTP, web browsing, video conferencing, dan voice. Dilakukan dua buah skenario simulasi dengan kondisi HHO dan SHO dengan variasi jumlah pengguna layanan. Kinerja aplikasi dirancang sesuai QoS (Quality of Service) masing-masing. Selanjutnya hasil kinerja jaringan UMTS untuk setiap aplikasi dianalisis menurut parameter throughput, delay, dan packet loss.Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa pada QoS 0 dan QoS 3 hasil terbaik diperoleh saat SHO, sedangkan QoS 1 dan QoS 2 hasil terbaik diperoleh saat HHO.
Kata kunci :3G, UMTS, Handover, QoS, HHO, SHO
Abstract
By the increasing number of subscribers, the need of communication is increasing and user mobility in cellular communication networks demands the continuity of service. In this case, handover is a fundamental part that support user mobility. Handover aims to provide continuous mobile services for users moving across its range of a cell. Therefore, handovers become very risky factor in maintaining service continuity. As for Multimedia data services into one of the things that should be prioritized because the parameters of the service requires good Quality of Service (QoS) too. A simulation of HHO (Hard Handover) and SHO (Soft Handover) performance in UMTS network was designed. Simulations were carried out using OPNET Modeler 14.5 software. The simulation was made multicell, with 7 UMTS cell. The analyzed traffics were UMTS application services such as FTP, web browsing, video conferencing, and voice. Two simulated scenarios were conducted with a variety of service user number variation. Application performance was designed according to each QoS (Quality of Service) class. Furthermore, the UMTS network performance for each application was analyzed according to the throughput, delay, and packet loss parameter. Based on simulation result, we can conclude that the best results of QoS 0 and QoS 3 are obtained when the SHO, while the best results of QoS 1 and QoS 2 are obtained when the HHO.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id