1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient5454, author = {Defriko Dewandhika and Darjat Darjat and Yuli Christyono}, title = {PEMANFAATAN RFID SEBAGAI TEKNOLOGI PENDUKUNG UNTUK PROTOTYPE SISTEM PEMILIHAN UMUM KEPALA (PEMILUKADA) DIGITAL}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Saat ini terdapat berbagai aplikasi dari kemajuan teknologi yang telah diciptakan dan menggantikan sistem konvesional. Salah satu contohnya adalah sistem RFID (Radio Frequency Identification). Sistem RFID kini telah banyak digunakan baik sebagai perangkat sistem keamanan ruangan, pembayaran biaya tol secara otomatis, dan daftar presensi harian di perkantoran maupun institusi pendidikan. Dengan adanya sistem RFID ini diharapkan seseorang dapat melakukan berbagai kegiatan secara lebih cepat, efektif, dan aman. Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat suatu sistem pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (pemilukada) secara digital sehingga dapat mengurangi pemakaian kertas dan mempercepat proses perhitungan suara. Dalam sistem ini, tag RFID digunakan sebagai kartu calon pemilih tetap sebagai bukti bahwa yang bersangkutan memiliki hak untuk menggunakan hak pilihnya. Pengambilan suara dilakukan dengan memberikan klik di gambar yang disediakan pada layar monitor. Sedangkan untuk perhitungan suara hanya memerlukan waktu yang singkat. Data suara yang sudah terkumpul akan dikirimkan dari TPS ke kelurahan dan dari kelurahan ke KPU tanpa meggunakan kabel. Dari hasil pengujian pemanfaatan teknologi RFID sebagai prototype untuk sistem pemilukada digital secara keseluruhan sudah sesuai dengan algoritma yang diinginkan. Hanya tag/kartu yang sudah terdaftar pada kelurahan saja yang dapat menggunakan hak pilihnya. Hasil suara yang diambil juga dapat dikirimkan dan diterima dengan lengkap di tempat yang dituju. Kata kunci : RFID, reader, tag, pemilukada Abstract Nowadays, various applications of the technology have been created to replace the conventional system. One of the emerging technology is RFID system (Radio Frequency Identification). RFID may be implemented for several applications such as security, automatic inventory detection or access control in the office area. RFID allows users to do activities in a quick, effective and more secured way. The aim of this final assignment is to build a digital election system that can reduce papers and count data faster than the conventional way. In this system, RFID tags are used as a permanent voters card as a evidence that the person has the right to vote. The voting is done by giving a click on the image which are provided on the monitor screen. As for data calculation requires only a short time. The data that has been collected will be sent from the voting station to the goverment office then to the KPU office without using cables. From the result of this testing the utilization of RFID technology as a prototype for a digital election system as a whole is in accordance with the desired algorithm. Only tags/cards that are already registered in the urban village office which can use their voting rights. Data which is taken can also be sent and received at the destination completely. Keywords: RFID, reader, tag, election }, issn = {2685-0206}, pages = {187--194} doi = {10.14710/transient.v3i2.187-194}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/5454} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Saat ini terdapat berbagai aplikasi dari kemajuan teknologi yang telah diciptakan dan menggantikan sistem konvesional. Salah satu contohnya adalah sistem RFID (Radio Frequency Identification). Sistem RFID kini telah banyak digunakan baik sebagai perangkat sistem keamanan ruangan, pembayaran biaya tol secara otomatis, dan daftar presensi harian di perkantoran maupun institusi pendidikan. Dengan adanya sistem RFID ini diharapkan seseorang dapat melakukan berbagai kegiatan secara lebih cepat, efektif, dan aman. Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat suatu sistem pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (pemilukada) secara digital sehingga dapat mengurangi pemakaian kertas dan mempercepat proses perhitungan suara. Dalam sistem ini, tag RFID digunakan sebagai kartu calon pemilih tetap sebagai bukti bahwa yang bersangkutan memiliki hak untuk menggunakan hak pilihnya. Pengambilan suara dilakukan dengan memberikan klik di gambar yang disediakan pada layar monitor. Sedangkan untuk perhitungan suara hanya memerlukan waktu yang singkat. Data suara yang sudah terkumpul akan dikirimkan dari TPS ke kelurahan dan dari kelurahan ke KPU tanpa meggunakan kabel. Dari hasil pengujian pemanfaatan teknologi RFID sebagai prototype untuk sistem pemilukada digital secara keseluruhan sudah sesuai dengan algoritma yang diinginkan. Hanya tag/kartu yang sudah terdaftar pada kelurahan saja yang dapat menggunakan hak pilihnya. Hasil suara yang diambil juga dapat dikirimkan dan diterima dengan lengkap di tempat yang dituju.
Kata kunci : RFID, reader, tag, pemilukada
Abstract
Nowadays, various applications of the technology have been created to replace the conventional system. One of the emerging technology is RFID system (Radio Frequency Identification). RFID may be implemented for several applications such as security, automatic inventory detection or access control in the office area. RFID allows users to do activities in a quick, effective and more secured way. The aim of this final assignment is to build a digital election system that can reduce papers and count data faster than the conventional way. In this system, RFID tags are used as a permanent voters card as a evidence that the person has the right to vote. The voting is done by giving a click on the image which are provided on the monitor screen. As for data calculation requires only a short time. The data that has been collected will be sent from the voting station to the goverment office then to the KPU office without using cables. From the result of this testing the utilization of RFID technology as a prototype for a digital election system as a whole is in accordance with the desired algorithm. Only tags/cards that are already registered in the urban village office which can use their voting rights. Data which is taken can also be sent and received at the destination completely.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id